Cirebon: Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kopi Luhur, Kelurahan Argasunya, Kota Cirebon, kembali terbakar. Asap tebal akibat kebakaran mulai dikeluhkan masyarakat.
Sejumlah masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi TPA mengaku sesak napas. Seperti yang dirasakan oleh Ranti, warga RW 08, Kelurahan Argasunya, Kota Cirebon.
"Banyak asap masuk ke rumah, jadinya sesak," kata Ranti, Jumat, 29 September 2023.
Kondisi tersebut dibenarkan oleh Lurah Argasunya, Mardiansyah. Ia mengatakan pihaknya mendapatkan laporan adanya warga yang terdampak akibat kebakaran.
Menurut Mardiansya, angin yang cukup kencang, membuat asap mengarah ke RW 08. Ada dua RT yang terdampak dari asap kebakaran TPA Kopiluhur, yaitu RT 01 dan RT 02.
"Dampak asap dirasakan warga RT 01 dan RW 02, ada yang terkena ISPA juga, Saya juga sudah menghubungi dokter puskesmas, dan nanti akan datang membawa ambulans," ujar Mardiansyah.
Cirebon: Tempat Pembuangan Akhir
(TPA) Kopi Luhur, Kelurahan Argasunya, Kota Cirebon, kembali terbakar. Asap tebal akibat
kebakaran mulai dikeluhkan masyarakat.
Sejumlah masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi TPA mengaku sesak napas. Seperti yang dirasakan oleh Ranti, warga RW 08, Kelurahan Argasunya, Kota Cirebon.
"Banyak asap masuk ke rumah, jadinya sesak," kata Ranti, Jumat, 29 September 2023.
Kondisi tersebut dibenarkan oleh Lurah Argasunya, Mardiansyah. Ia mengatakan pihaknya mendapatkan laporan adanya warga yang terdampak akibat kebakaran.
Menurut Mardiansya, angin yang cukup kencang, membuat asap mengarah ke RW 08. Ada dua RT yang terdampak dari asap kebakaran TPA Kopiluhur, yaitu RT 01 dan RT 02.
"Dampak asap dirasakan warga RT 01 dan RW 02, ada yang terkena ISPA juga, Saya juga sudah menghubungi dokter puskesmas, dan nanti akan datang membawa ambulans," ujar Mardiansyah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)