Kantong plastik berisi limbah medis yang ditemukan warga dibuang ke sungai di Pagar Alam. (Foto: Istimewa)
Kantong plastik berisi limbah medis yang ditemukan warga dibuang ke sungai di Pagar Alam. (Foto: Istimewa)

2 Petugas Medis Diperiksa terkait Limbah Rapid Test Kit

Gonti Hadi Wibowo • 19 Oktober 2020 14:27
Pagar Alam: Polres Pagar Alam, Sumatra Selatan, memeriksa dua petugas medis terkait temuan dua kantong plastik berisi limbah medis alat rapid test yang dibuang ke sungai.
 
"Pagi tadi kami sudah memeriksa dua tenaga medis yang menemukan limbah medis itu di sungai," kata Kasat Reskrim Polres Pagar Alam, AKP Acep Yuli, Senin, 19 Oktober 2020.
 
Acep mengatakan saat ini pihaknya tengah melakukan pengembangan termasuk memeriksa Kepala Dinas Kesehatan Pagar Alam. 

"Untuk kelanjutannya lihat perkembangannya nanti ya," singkatnya.
 
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pagar Alam, Desi Elviani, membenarkan terkait pemeriksaan dua petugas medis oleh Polres Pagar Alam. Namun, ia belum menyebut siapa dan apa jabatan yang bersangkutan.
 
"Iya tadi ada dua tenaga medis yang diperiksa," kata dia.
 
Baca juga: Dinkes Bandung Siapkan Tenaga Medis untuk Vaksinasi Covid-19
 
Warga Kota Pagar Alam, Sumatra Selatan, sebelumnya dihebohkan dengan penemuan dua kantong plastik berwarna kuning diduga berisi limbah medis infeksius yang dibuang ke sungai di kawasan Jalan Padang Tebung, Kecamatan Dempo Utara, Kamis, 15 Oktober 2020.
 
Penemuan itu bermula dari seorang warganet yang mengunggahnya ke salah satu grup Facebook yang menyebut menemukan limbah medis berisi alat rapid test dibuang ke sungai.
 
Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Pagar Alam, Taswin, membenarkan bahwa kantong plastik yang dibuang ke sungai tersebut berisi limbah medis berisi alat rapid tes yakni suntikan bekas pakai dan lainnya.
 
"(Limbah medis) itu benar ditemukan di sungai. Kami bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pagar Alam sudah mengamankan limbah medis itu," ujar Taswin.
 
Taswin mengaku pihaknya sedang menyelidiki siapa yang telah membuang sampah medis tersebut ke sungai. Pihaknya menyebut bahwa sampah itu juga dari fasilitas kesehatan, namun belum memastikan apakah dari puskesmas atau klinik kesehatan setempat.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan