Bandung: Dinas Kesehatan Kota Bandung, Jawa Barat, telah menyiapkan sejumlah tenaga medis untuk penyuntikan vaksin covid-19. Petugas medis yang disiapkan telah memahami tugas penyuntikan vaksin.
Kepala Dinkes Kota Bandung, Rita Verita, mengatakan, terus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat terkait kuota vaksin covid-19 yang akan diberikan kepada warga setelah uji klinis selesai.
"Kalau sudah selesai penelitian, harus ada perencanaan kembali untuk penyuntikan vaksin," kata Rita, di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Senin, 19 Oktober 2020.
Baca juga: Tambah 59 Kasus, Wali Kota Solo Larang Kegiatan Kumpul Keluarga
Rita mengaku telah siap melakukan vaksinasi covid-19. Bagi dia, vaksinasi covid-19 sama seperti imunisasi lainnya.
"Dan tenaga kesehatan kami rata-rata sudah bisa memvaksin, tidak perlu latihan lagi," ungkap dia.
Sementara itu, Rita menuturkan uji klinis yang dilakukan oleh Universitas Padjajaran telah memasuki tahap keempat atau visit 3 (V3). Sebanyak 1.620 relawan yang menjadi subjek telah dilakukan penyuntikan pertama vaksin covid-19.
"Sekarang sudah visit tiga, semuanya sudah mendapat suntikan pertama. Artinya, Desember visit 3A untuk memastikan kondisinya (relawan)," jelasnya.
Bandung: Dinas Kesehatan Kota Bandung, Jawa Barat, telah menyiapkan sejumlah tenaga medis untuk penyuntikan
vaksin covid-19. Petugas medis yang disiapkan telah memahami tugas penyuntikan vaksin.
Kepala Dinkes Kota Bandung, Rita Verita, mengatakan, terus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat terkait kuota vaksin covid-19 yang akan diberikan kepada warga setelah uji klinis selesai.
"Kalau sudah selesai penelitian, harus ada perencanaan kembali untuk penyuntikan vaksin," kata Rita, di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Senin, 19 Oktober 2020.
Baca juga:
Tambah 59 Kasus, Wali Kota Solo Larang Kegiatan Kumpul Keluarga
Rita mengaku telah siap melakukan vaksinasi covid-19. Bagi dia, vaksinasi covid-19 sama seperti imunisasi lainnya.
"Dan tenaga kesehatan kami rata-rata sudah bisa memvaksin, tidak perlu latihan lagi," ungkap dia.
Sementara itu, Rita menuturkan uji klinis yang dilakukan oleh Universitas Padjajaran telah memasuki tahap keempat atau visit 3 (V3). Sebanyak 1.620 relawan yang menjadi subjek telah dilakukan penyuntikan pertama vaksin covid-19.
"Sekarang sudah visit tiga, semuanya sudah mendapat suntikan pertama. Artinya, Desember visit 3A untuk memastikan kondisinya (relawan)," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)