Tangerang: Sebanyak 110 pelajar di Tangerang, Banten, ditangkap lantaran hendak berdemo menolak Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja ke Jakarta. Sebelumnya, jumlah pelajar yang ditangkap 57 orang.
"Hari ini memang kita melakukan upaya pencegatan pelajar STM dan SMK. Hal ini untuk melindungi tingkat kriminalitas yang kemungkinan terjadi di Jakarta. Siang ini bertambah menjadi 110 pelajar yang ingin aksi," ujar Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Sugeng Hariyanto, Selasa, 13 Oktober 2020.
Dia menerangkan, pelajar yang ditangkap didapat dari daerah perbatasan Ibu Kota. Yaitu Ciledug, Sepatan, dan Batu Ceper, Kota Tangerang.
Baca: Melempar Batu ke Pedemo, Satpam DPRD Medan Ditangkap
Sugeng menjelaskan, masih ada pelajar yang ditahan di beberapa polsek. Kemudian, para pelajar tersebut dibawa ke Mako Polres Metro Tangerang Kota untuk didata.
"Kebanyakan hanya ikut meramaikan aksi di Jakarta. Tetapi apa yang menjadi motivasinya tidak mengetahui secara jelas. Kita akan terus mengantisipasi, jangan sampai di Jakarta menjadi situasi tidak baik," tuturnya.
Pihaknya masih mengidentifikasi dugaan ada penggerak dari pelajar. Dia mengaku, telepon genggam milik pelajar disita untuk mengetahui ajakan dari media sosial.
"Namun hingga saat ini belum didapatkan benda berbahaya seperti senjata tajam yang akan digunakan. Mudah-mudahan tidak ada. Kita ikuti perkembangannya, apakah masih ada lagi nanti," ujar dia.
Tangerang: Sebanyak 110 pelajar di Tangerang, Banten, ditangkap lantaran hendak berdemo
menolak Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja ke Jakarta. Sebelumnya, jumlah pelajar yang ditangkap 57 orang.
"Hari ini memang kita melakukan upaya pencegatan pelajar STM dan SMK. Hal ini untuk melindungi tingkat kriminalitas yang kemungkinan terjadi di Jakarta. Siang ini bertambah menjadi 110 pelajar yang ingin aksi," ujar Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Sugeng Hariyanto, Selasa, 13 Oktober 2020.
Dia menerangkan, pelajar yang ditangkap didapat dari daerah perbatasan Ibu Kota. Yaitu Ciledug, Sepatan, dan Batu Ceper, Kota Tangerang.
Baca: Melempar Batu ke Pedemo, Satpam DPRD Medan Ditangkap
Sugeng menjelaskan, masih ada pelajar yang ditahan di beberapa polsek. Kemudian, para pelajar tersebut dibawa ke Mako Polres Metro Tangerang Kota untuk didata.
"Kebanyakan hanya ikut meramaikan aksi di Jakarta. Tetapi apa yang menjadi motivasinya tidak mengetahui secara jelas. Kita akan terus mengantisipasi, jangan sampai di Jakarta menjadi situasi tidak baik," tuturnya.
Pihaknya masih mengidentifikasi dugaan ada penggerak dari pelajar. Dia mengaku, telepon genggam milik pelajar disita untuk mengetahui ajakan dari media sosial.
"Namun hingga saat ini belum didapatkan benda berbahaya seperti senjata tajam yang akan digunakan. Mudah-mudahan tidak ada. Kita ikuti perkembangannya, apakah masih ada lagi nanti," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(LDS)