Ilustrasi. (Foto: Medcom.id)
Ilustrasi. (Foto: Medcom.id)

Kasus Konfirmasi Covid-19 di Boyolali Semakin Landai

Antara • 07 April 2021 09:34
Boyolali: Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, menyebutkan kurva kasus terkonfirmasi positif covid-19 di wilayah itu sejak awal April 2021 semakin landai.
 
"Jumlah penambahan kasus covid-19 di Boyolali, hingga Selasa malam, 6 April 2021, hanya enam kasus, sehingga kurva menunjukkan semakin landai dibandingkan pada Januari hingga Februari mencapai 300 kasus per hari," kata Kepala Dinkes Boyolali Ratri S Survivalina, Rabu, 7 April 2021.
 
Ratri menyampaikan dengan bertambahnya enam kasus tersebut, secara akumulasi di Boyolali menjadi 6.132 kasus. Jumlah pasien covid-19 yang masih dirawat di rumah sakit sebanyak 46 orang dan menjalani isolasi mandiri 68 orang.

Kemudian, jumlah warga yang sudah sembuh dari covid-19 mencapai 5.780 kasus atau sekitar 94,3 persen dan yang meninggal karena tertular virus korona ada 238 kasus atau 3,9 persen.
 
Baca juga: BMKG Pastikan Info Ada Tsunami di NTT Hoaks
 
Sementara itu skoring indeks kesehatan masyarakat (IKM) covid-19 yakni 2,46, dan sekarang wilayah ini sudah masuk zona risiko rendah atau warna kuning, menurun dibandingkan bulan sebelumnya.
 
"Kasuscovid-19 di Boyolali sebelum masuk zona risiko sedang atau warna oranye, tetapi penambahan kini kurva menunjukkan landai dan masuk zona kuning atau risiko rendah," jelasnya.
 
Dia melanjutkan dari 46 kasus covid-19 di Boyolali, pasien yang masih dirawat di rumah sakit terbanyak warga asal Kecamatan Boyolali Kota, yakni sebanyak delapan orang disusul Mojosongo tujuh orang.
 
Sedangkan, pasien covid-19 warga asal Ngemplak, Sambi, dan Tamansari masing-masing tiga orang. Selanjutnya dari Banyudono, Cepogo, Klego, Nogosari, Simo, Teras, dan Nogosari masing-masing dua warga yang masih dirawat karena terkonfirmasi positif.
 
 

Warga asal Kecamatan Ampel, Andong, Gladagsari, Karanggede, Kemusu, Musuk, Selo dan Wonosegoro masing-masing satu pasien yang masih dirawat.
 
"Kecamatan di Boyolali yang sudah tidak ada kasus covid-19 yakni Juwangi dan Sawit," kata dia.
 
Kendati demikian, Ratri terus meminta masyarakat di Boyolali menjaga protokol kesehatan pada adaptasi kebiasaan baru sehingga angka kasus covid-19 dapat segera selesai dan masyarakat kembali beraktivitas normal.
 
"Kami juga minta masyarakat secara kelompok yang sudah mendapatkan vaksinasi covid-19, tetap menjaga protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak, dan sering mencuci tangan," terang dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan