Sleman: Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan menutup sementara Asrama Haji di Jalan Padjajaran dari fungsi merawat pasien covid-19. Asrama Haji tersebut telah dimanfaatkan merawat pasien covid-19 tanpa gejala hingga gejala ringan sejak April 2020.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman, Makwan, menjelaskan penutupan sementara karena lokasi tersebut akan disterilisasi. Selain itu, kata dia, juga dilakukan pemeliharaan gedung di sejumlah titik.
"Pasien terakhir (yang masuk) 22 April sudah selesai isolasi. Jadi tak perlu ada pemindahan pasien," kata Makwan dihubungi, Sabtu, 8 Mei 2021.
Baca: 1,3 Juta Dosis Vaksin AstraZeneca Siap Pakai Tiba di Indonesia
Ia mengatakan, kerja sama pemanfaatan gedung untuk merawat pasien covid-19 akan berakhir pada Juni 2021. Bila sterilisasi dan perawatan gedung bisa selesai lebih cepat akan bisa dimanfaatkan lagi.
Selain Asrama Haji, shelter untuk merawat pasiem covid-19 di Sleman juga memakai Rusunawa Gemawang. Masih ada sekitar 30 pasien covid-19 tanpa gejala yang dirawat di sana.
"Kalau butuh (shelter) lagi, pasien bertambah, bisa dirujuk ke Asrama Haji kalau proses sterilisasi dan perawatan gedung selesai," katanya.
Baca: Demi Keselamatan, Candi Borobudur Ditutup pada 8-17 Mei
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Joko Hastaryo, mengungkapkan penutupan sementara Asrama Haji sementara diperkirakan selama sebulan. Pihaknya akan terus memantau dan berkoordinasi bila sewaktu-waktu terjadi penambahan pasien covid-19.
"Nanti kami lihat selama satu bulan ini, selesai. (Apabila) setelah lebaran tidak terjadi peningkatan (kasus covid-19), (pasien) ya (diisolasi) di (Rusunawa) Gemawang semua," ujarnya.
Joko menambahkan, keterisian bed critical di rumah sakit di Sleman sekitar 55 persen atau 26 bed dari total 52 kapasitas yang tersedia. Adapun bed non critical terisi 38 persen atau 179 bed dari total sebanyak 443 bed.
"Memang ruang isolasi critical juga masih terbatas. Tren saat ini, terjadi peningkatan angka (kasus) covid-19," ujarnya.
Sleman: Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan menutup sementara Asrama Haji di Jalan Padjajaran dari fungsi merawat pasien covid-19. Asrama Haji tersebut telah dimanfaatkan merawat pasien covid-19 tanpa gejala hingga gejala ringan sejak April 2020.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman, Makwan, menjelaskan penutupan sementara karena lokasi tersebut akan disterilisasi. Selain itu, kata dia, juga dilakukan pemeliharaan gedung di sejumlah titik.
"Pasien terakhir (yang masuk) 22 April sudah selesai isolasi. Jadi tak perlu ada pemindahan pasien," kata Makwan dihubungi, Sabtu, 8 Mei 2021.
Baca: 1,3 Juta Dosis Vaksin AstraZeneca Siap Pakai Tiba di Indonesia
Ia mengatakan, kerja sama pemanfaatan gedung untuk merawat pasien covid-19 akan berakhir pada Juni 2021. Bila sterilisasi dan perawatan gedung bisa selesai lebih cepat akan bisa dimanfaatkan lagi.
Selain Asrama Haji, shelter untuk merawat pasiem covid-19 di Sleman juga memakai Rusunawa Gemawang. Masih ada sekitar 30 pasien covid-19 tanpa gejala yang dirawat di sana.
"Kalau butuh (shelter) lagi, pasien bertambah, bisa dirujuk ke Asrama Haji kalau proses sterilisasi dan perawatan gedung selesai," katanya.
Baca: Demi Keselamatan, Candi Borobudur Ditutup pada 8-17 Mei
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Joko Hastaryo, mengungkapkan penutupan sementara Asrama Haji sementara diperkirakan selama sebulan. Pihaknya akan terus memantau dan berkoordinasi bila sewaktu-waktu terjadi penambahan pasien covid-19.
"Nanti kami lihat selama satu bulan ini, selesai. (Apabila) setelah lebaran tidak terjadi peningkatan (kasus covid-19), (pasien) ya (diisolasi) di (Rusunawa) Gemawang semua," ujarnya.
Joko menambahkan, keterisian bed critical di rumah sakit di Sleman sekitar 55 persen atau 26 bed dari total 52 kapasitas yang tersedia. Adapun bed non critical terisi 38 persen atau 179 bed dari total sebanyak 443 bed.
"Memang ruang isolasi critical juga masih terbatas. Tren saat ini, terjadi peningkatan angka (kasus) covid-19," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(LDS)