Medan: Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (TGTPP) Covid-19 Sumatra Utara fokus melakukan tes usap secara massal di tiga daerah. TGTPP melakukan deteksi dini tehadap penderita covid-19 tanpa gejala.
Juru Bicara TGTPP Covid-19 Sumut, Whiko Irwan, mengungkapkan pelaksanaan tes usap massal menjadi program utama saat ini.
"Dengan fokus swab massal adalah Kota Medan, Kota Binjai dan Kabupaten Deliserdang," kata Whiko, Jumat, 11 September 2020.
Dia menjelaskan tiga daerah itu menjadi fokus swab massal karena berkontribusi hingga 73 persen terhadap total kasus terkonfirmasi positif di Sumut. Ketiga wilayah itu memiliki angka rata-rata kasus terkonfirmasi positif sebesar 16 persen.
Peningkatan signifikan kasus konfirmasi harian didapatkan salah satunya dipengaruhi jumlah swab yang dilakukan dalam jumlah besar. Dengan tes usap massal, penderita-penderita konfirmasi tanpa gejala/konfirmasi asimptomatik yang ada di tengah masyarakat dapat dideteksi.
"Pendeteksian ini penting sekali untuk pemisahan para penderita dengan masyarakat, dalam bentuk isolasi mandiri," jelas Whiko.
Menurutnya semakin banyak sampel yang diperiksa maka kemungkinan penambahan angka kasus positif semakin besar. Hingga kini GTPP Sumut telah memeriksa lebih dari 48.190 spesimen. Pada awal masa pandemi, tes usap hanya mempu menangani 300 spesimen per hari.
Namun dengan bertambahnya peralatan dan agresifitas pemeriksaan, khususnya tes usap massal, maka saat ini terdapat peningkatan signifikan pengolahan spesimen sebanyak 800-1.000 spesimen per hari.
Sementara angka kesembuhan di Sumut dalam beberapa pekan terakhir mengalami peningkatan sekitar 59,66 persen. Seiring dengan penurunan angka kematian penderita sekitar 4,4 persen, mendekati angka nasional di angka 4,1 persen.
Medan: Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (TGTPP) Covid-19 Sumatra Utara fokus melakukan tes usap secara massal di tiga daerah. TGTPP melakukan deteksi dini tehadap penderita covid-19 tanpa gejala.
Juru Bicara TGTPP Covid-19 Sumut, Whiko Irwan, mengungkapkan pelaksanaan tes usap massal menjadi program utama saat ini.
"Dengan fokus swab massal adalah Kota Medan, Kota Binjai dan Kabupaten Deliserdang," kata Whiko, Jumat, 11 September 2020.
Dia menjelaskan tiga daerah itu menjadi fokus swab massal karena berkontribusi hingga 73 persen terhadap total kasus terkonfirmasi positif di Sumut. Ketiga wilayah itu memiliki angka rata-rata kasus terkonfirmasi positif sebesar 16 persen.
Peningkatan signifikan kasus konfirmasi harian didapatkan salah satunya dipengaruhi jumlah swab yang dilakukan dalam jumlah besar. Dengan tes usap massal, penderita-penderita konfirmasi tanpa gejala/konfirmasi asimptomatik yang ada di tengah masyarakat dapat dideteksi.
"Pendeteksian ini penting sekali untuk pemisahan para penderita dengan masyarakat, dalam bentuk isolasi mandiri," jelas Whiko.