Tangerang: Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) menyebut kontaminasi cesium 137 di lahan kosong Perumahan Batan Indah, Setu, Tangerang Selatan, Banten, terus menurun. Namun, jumlahnya masih jauh dari ambang batas normal yakni 0,03 mikro sivert.
"Hasil pengukuran laju dosis radiasi di Perumahan Batan Indah, di area lokasi terkontaminasi sudah terus menurun tapi masih jauh dari ambang batas," terang Kepala Bagian Komunikasi Publik dan Protokoler Bapeten, Abdul Qohhar, Jumat, 20 Februari 2020.
Hasil pemetaan yang dilakukan hingga Kamis, 20 Februari 2020, lahan terpapar unsur radioaktif cesium 137 masih berada pada angka 5-7 mikro sivert. Kadar kontaminasi tersebut telah menurun hingga 90 persen ketimbang pada akhir Januari yang mencapai 200 mikro sivert.
"Pada saluran air, di got yang berdekatan dengan lokasi tercemar awalnya 0,7, kini menunjukkan angka 0,12. Kemudian di pagar luar yang menghadap Jalan Raya Puspiptek berada pada angka 0,07 dan di rumah dekat lokasi tercemar serta kedai kopi yang awalnya 0,07, kini menjadi 0,4," jelas dia.
Terakhir, di lapangan volley dan bulutangkis yang bersebelahan dengan lokasi terpapar menunjukkan penurunan hingga 0,06 mikrosivert. "Semakin mendekati iya, tapi masih cukup jauh," ungkapnya.
Sebagai pembanding, imbuh Qohhar, laju kadar radiasi lahan belakang di wilayah perumahan Batan Indah atau Serpong pada umumnya adalah 0,03-0,06 mikro sivert per jam. Jumlah ini merupakan yang paling normal.
Tangerang: Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) menyebut kontaminasi
cesium 137 di lahan kosong Perumahan Batan Indah, Setu, Tangerang Selatan, Banten, terus menurun. Namun, jumlahnya masih jauh dari ambang batas normal yakni 0,03 mikro sivert.
"Hasil pengukuran laju dosis radiasi di Perumahan Batan Indah, di area lokasi terkontaminasi sudah terus menurun tapi masih jauh dari ambang batas," terang Kepala Bagian Komunikasi Publik dan Protokoler Bapeten, Abdul Qohhar, Jumat, 20 Februari 2020.
Hasil pemetaan yang dilakukan hingga Kamis, 20 Februari 2020, lahan terpapar unsur radioaktif cesium 137 masih berada pada angka 5-7 mikro sivert. Kadar kontaminasi tersebut telah menurun hingga 90 persen ketimbang pada akhir Januari yang mencapai 200 mikro sivert.
"Pada saluran air, di got yang berdekatan dengan lokasi tercemar awalnya 0,7, kini menunjukkan angka 0,12. Kemudian di pagar luar yang menghadap Jalan Raya Puspiptek berada pada angka 0,07 dan di rumah dekat lokasi tercemar serta kedai kopi yang awalnya 0,07, kini menjadi 0,4," jelas dia.
Terakhir, di lapangan volley dan bulutangkis yang bersebelahan dengan lokasi terpapar menunjukkan penurunan hingga 0,06 mikrosivert. "Semakin mendekati iya, tapi masih cukup jauh," ungkapnya.
Sebagai pembanding, imbuh Qohhar, laju kadar radiasi lahan belakang di wilayah perumahan Batan Indah atau Serpong pada umumnya adalah
0,03-0,06 mikro sivert per jam. Jumlah ini merupakan yang paling normal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(MEL)