Tangerang: Kepolisian masih melakukan investigasi untuk mengungkap kasus pembuangan limbah berbahaya di lahan kosong Perumahan Batan Indah, Kelurahan Kademangan, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan.
Karo Penmas Div Humas Polri, Brigjen Argo Yuwono, mengatakan seluruh penyidik masih mengumpulkan bukti untuk mencari unsur pidana dalam temuan tersebut.
"Kita sudah bentuk tim khusus oknum pembuang limbah radioaktif yang terdiri dari Mabes, Polda, Polres dan Polsek," kata Argo di Mauk, Kabupaten Tangerang, Jumat, 21 Februari 2020.
Argo menuturkan pihaknya pun terus melakukan pemeriksaan terhadap beberapa orang lainnya untuk melengkapi data. Saat ini pihaknya sudah minta keterangan kepada tujuh orang sebagai saksi dari berbagai instansi.
"Selain kita tunggu barang bukti, kita juga terus periksa para saksi supaya bisa mengetahui siapa pembuang limbah itu," jelas Argo.
Tanah yang terpapar radioaktif ini diduga bermula dari adanya orang yang sengaja membuang limbah radioaktif ke lahan kosong tersebut. Pihak Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) menyebutkan, jenis radioaktif yakni Cs-137 itu memang biasa digunakan di bidang industri, seperti pada pengolahan baja.
Tangerang: Kepolisian masih melakukan investigasi untuk mengungkap kasus
pembuangan limbah berbahaya di lahan kosong Perumahan Batan Indah, Kelurahan Kademangan, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan.
Karo Penmas Div Humas Polri, Brigjen Argo Yuwono, mengatakan seluruh penyidik masih mengumpulkan bukti untuk mencari unsur pidana dalam temuan tersebut.
"Kita sudah bentuk tim khusus oknum pembuang limbah radioaktif yang terdiri dari Mabes, Polda, Polres dan Polsek," kata Argo di Mauk, Kabupaten Tangerang, Jumat, 21 Februari 2020.
Argo menuturkan pihaknya pun terus melakukan pemeriksaan terhadap beberapa orang lainnya untuk melengkapi data. Saat ini pihaknya sudah minta keterangan kepada tujuh orang sebagai saksi dari berbagai instansi.
"Selain kita tunggu barang bukti, kita juga terus periksa para saksi supaya bisa mengetahui siapa pembuang limbah itu," jelas Argo.
Tanah yang terpapar radioaktif ini diduga bermula dari adanya orang yang sengaja membuang limbah radioaktif ke lahan kosong tersebut. Pihak Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) menyebutkan, jenis radioaktif yakni Cs-137 itu memang biasa digunakan di bidang industri, seperti pada pengolahan baja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)