Jepara: Kasi Sejarah dan Purbakala pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Ida Lestari, menyebut Ratu Kalinyamat merupakan salah satu pejuang yang memiliki solidaritas tinggi. Ratu Kalinyamat bahkan tak pernah menolak permintaan bantuan pasukan untuk mengusir penjajah dari sejumlah kerajaan di Nusantara.
“Saat itu ada yang sampai keluar dari Indonesia. Keberanian beliau melawan penjajah patut diacungi jempol,” ujar Ida, pada forum diskusi mewakil Bupati Jepara, Dian Kristiandi, Sabtu, 19 September 2020.
Kesedian Ratu Kalinyamat membantu kerajaan-kerajaan di Nusantara mengusir Portugis adalah wujud solidaritas. Itu menjadi bukti bahwa Ratu Kalinyamat adalah patriot yang benar-benar mencintai bangsanya.
Baca juga: Usulan Ratu Kalinyamat sebagai Pahlawan Nasional Butuh Lebih Banyak Dukungan
“Ratu Kalinyamat tidak hanya sekali dua kali membantu mengirim pasukan yang jumlahnya sampai belasan ribu,” kata Ida.
Ketua Lembaga Seniman Budayawan Muslimin Indonesia (Lesbumi) Nahdlatul Ulama (NU) Jepara, Ngateman, mengatakan salah satu perempuan yang memiliki peran penting pada abad 16. Salah satu keputusan besar yang diambil pada masa itu adalah menyerang Portugis di Malaka.
“Dan ketika terjadi perebutan kekuasaan di Kerajaan Demak, beliau juga menjadi tokoh sentral pengambil keputusan. Refleksi yang dapat diambil dari sosok Ratu Kalinyamat di antaranya jiwa patriotis, nasionalis, dan pantang menyerah,” ungkap dia.
Jepara: Kasi Sejarah dan Purbakala pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Ida Lestari, menyebut Ratu Kalinyamat merupakan salah satu pejuang yang memiliki solidaritas tinggi. Ratu Kalinyamat bahkan tak pernah menolak permintaan bantuan pasukan untuk mengusir penjajah dari sejumlah kerajaan di Nusantara.
“Saat itu ada yang sampai keluar dari Indonesia. Keberanian beliau melawan penjajah patut diacungi jempol,” ujar Ida, pada forum diskusi mewakil Bupati Jepara, Dian Kristiandi, Sabtu, 19 September 2020.
Kesedian Ratu Kalinyamat membantu kerajaan-kerajaan di Nusantara mengusir Portugis adalah wujud solidaritas. Itu menjadi bukti bahwa Ratu Kalinyamat adalah patriot yang benar-benar mencintai bangsanya.
Baca juga:
Usulan Ratu Kalinyamat sebagai Pahlawan Nasional Butuh Lebih Banyak Dukungan
“Ratu Kalinyamat tidak hanya sekali dua kali membantu mengirim pasukan yang jumlahnya sampai belasan ribu,” kata Ida.
Ketua Lembaga Seniman Budayawan Muslimin Indonesia (Lesbumi) Nahdlatul Ulama (NU) Jepara, Ngateman, mengatakan salah satu perempuan yang memiliki peran penting pada abad 16. Salah satu keputusan besar yang diambil pada masa itu adalah menyerang Portugis di Malaka.
“Dan ketika terjadi perebutan kekuasaan di Kerajaan Demak, beliau juga menjadi tokoh sentral pengambil keputusan. Refleksi yang dapat diambil dari sosok Ratu Kalinyamat di antaranya jiwa patriotis, nasionalis, dan pantang menyerah,” ungkap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)