Seorang warga Kertasari sedang mengolah rumput laut -- MTVN/Pelangi Karismakristi
Seorang warga Kertasari sedang mengolah rumput laut -- MTVN/Pelangi Karismakristi

Inovasi Rumput Laut di Kertasari

Pelangi Karismakristi • 20 Februari 2016 20:45
medcom.id, Kertasari: Desa Kertasari, Taliwang, dikenal sebagai salah satu sentra utama penghasil rumput laut. Keberhasilan ini tak lepas dari program CSR PT Newmont Nusa Tenggara dalam mengembangkan dan melakukan pendampingan terhadap para petani rumput laut di Kertasari hingga mandiri seperti sekarang.
 
Mayoritas penduduk Kertasari adalah petani rumput laut. Petani mampu memanen rumput laut setiap 45 hari sekali.
 
Inovasi Rumput Laut di Kertasari

Sebelum dijual kepada pengepul, petani rumput laut harus membersihkan dan mengeringkannya. Setiap bulannya, setiap petani rumput laut di Kertasari mampu mengumpulkan 90 kuintal rumput laut.
 
"Dari rumput laut, penghasilan saya lumayan. Paling tidak bisa menyekolahkan anak, sekarang sudah kelas 3 SMA dan 2 SMK. Harapan saya sekarang, semoga pemerintah memberi bantuan, paling tidak sampan," papar seorang petani rumput laut Agus saat ditemui Metrotvnews.com do Pantai Kertasari, Raliwang, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (20/2/2016).
 
Beberapa warga Kertasari memanfaatkan rumput laut untuk diolah menjadi cheese stick dan dodol rumput laut. Salah satunya yaitu Ade Putra, yang sudah tiga bulan mengolah rumput laut menjadi beragam makanan.
 
Produk olahan rumput laut hasil racikan Ade dipasarkan hingga Mataram, bahkan sudah masuk ke minimarket. "Kami juga menjual ke koperasi Newmont. Kami terus menciptakan berbagai invasi olahan rumput laut, seperti tortila, permen dan lainnya," jelas Ade.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(NIN)


BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan