Dampak El Nino, 5 Kecamatan di Subang Alami Krisis Air Bersih
Antara • 10 Oktober 2023 12:19
Subang: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Subang, Jawa Barat, menyebut lima kecamatan di wilayah itu masih dilanda krisis air bersih sebagai dampak dari fenomena El Nino.
Kepala BPBD Subang Udin Jazudin mengatakan lima kecamatan yang dilanda kekeringan tersebut adalah Kecamatan Ciater, Jalancagak, Serangpanjang, Dawuan, dan Kecamatan Subang.
"Warga di lima kecamatan itu sangat membutuhkan air bersih, sehingga kami masih terus melakukan pendistribusian air bersih ke warga di lima kecamatan tersebut," kata Udin, Selasa, 10 Oktober 2023.
Ia mengatakan selama musim kemarau jajaran BPBD Subang tetap bersiap melakukan pendistribusian air bersih ke daerah yang mengalami kekeringan.
"Setiap hari kami mendistribusikan air bersih ke daerah kekeringan. Jadi, warga yang daerahnya kekeringan dan membutuhkan air bersih bisa langsung menghubungi kami," katanya.
Pendistribusian air bersih merupakan salah satu upaya dalam penanganan atau penanggulangan krisis air bersih di daerah yang dilanda kekeringan. Untuk penanganan jangka panjang akan dilakukan pembuatan sumur bor di setiap kecamatan, khususnya di kecamatan yang rawan bencana kekeringan.
"Jadi, masing-masing kecamatan, khususnya yang rawan kekeringan, bisa segera mengusulkan untuk pembuatan sumur bor itu," kata dia.
Sebelumnya, Bupati Subang Ruhimat berkonsultasi ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terkait dengan pembuatan sumur bor tersebut. Dalam pelaksanaan pembuatan sumur bor itu, Pemkab Subang akan dibantu oleh BNPB.
Subang: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Subang, Jawa Barat, menyebut lima kecamatan di wilayah itu masih dilanda krisis air bersih sebagai dampak dari fenomena El Nino.
Kepala BPBD Subang Udin Jazudin mengatakan lima kecamatan yang dilanda kekeringan tersebut adalah Kecamatan Ciater, Jalancagak, Serangpanjang, Dawuan, dan Kecamatan Subang.
"Warga di lima kecamatan itu sangat membutuhkan air bersih, sehingga kami masih terus melakukan pendistribusian air bersih ke warga di lima kecamatan tersebut," kata Udin, Selasa, 10 Oktober 2023.
Ia mengatakan selama musim kemarau jajaran BPBD Subang tetap bersiap melakukan pendistribusian air bersih ke daerah yang mengalami kekeringan.
"Setiap hari kami mendistribusikan air bersih ke daerah kekeringan. Jadi, warga yang daerahnya kekeringan dan membutuhkan air bersih bisa langsung menghubungi kami," katanya.
Pendistribusian air bersih merupakan salah satu upaya dalam penanganan atau penanggulangan krisis air bersih di daerah yang dilanda kekeringan. Untuk penanganan jangka panjang akan dilakukan pembuatan sumur bor di setiap kecamatan, khususnya di kecamatan yang rawan bencana kekeringan.
"Jadi, masing-masing kecamatan, khususnya yang rawan kekeringan, bisa segera mengusulkan untuk pembuatan sumur bor itu," kata dia.
Sebelumnya, Bupati Subang Ruhimat berkonsultasi ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terkait dengan pembuatan sumur bor tersebut. Dalam pelaksanaan pembuatan sumur bor itu, Pemkab Subang akan dibantu oleh BNPB. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)