Solo: Relawan Gibran dari organisasi Bolone Mase mengakui mendapatkan sejumlah intimidasi dari orang tidak dikenal. Intimidasi didapatkan beberapa minggu terakhir.
"Yang mendapatkan intimidasi ada dua koordinator lapangan kami. Bentuk intimidasinya, yang pertama rumahnya dikelilingi orang-orang tidak dikenal kemudian memotretnya. Kemudian yang lain, pintu rumah digedor-gedor orang tidak dikenal," ujar Koordinator relawan Bolone Mase, Kuat Hermawan, di Solo, Selasa, 21 November 2023.
Tidak hanya dua koordinator lapangan yang mendapatkan intimidasi, anggota relawan perempuan juga mendapatkan intimidasi secara verbal. Bentuk intimidasi berupa pengucapan kata-kata kasar dan keras.
Menurutnya, semua tindakan intimidasi tersebut terjadi di Solo. Terkait itu, pihaknya terus mencari pelaku intimidasi tersebut.
"Beberapa waktu lalu sudah saya mintakan teman-teman untuk melakukan investigasi, sekaligus motifnya," imbuh dia.
Di sisi lain, ia juga diperintahkan untuk memasang CCTV di beberapa rumah. Pemasangan kamera pengawas ini untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Kami meminta ke teman-teman berkoordinasi satu sama lain. Untuk jaga diri paling tidak antisipasinya pasang CCTV. Ini saya sudah menginstruksikan beberapa teman. Ini belum dipasang CCTV kan harus ada wifinya. Beberapa rumah tidak ada wifinya," ungkapnya.
Sebelumnya, cawapres Koalisi Indonesia Maju (KIM) Gibran Rakabuming Raka menyebut relawannya mendapatkan intimidasi. Terkait itu, ia kemudian memasang kamera pengawas ke semua rumah Ketua Relawannya.
Gibran tak menjelaskan rinci bentuk dan asal intimidasi yang diterima oleh relawannya.
Solo: Relawan Gibran dari organisasi Bolone Mase mengakui mendapatkan sejumlah intimidasi dari orang tidak dikenal. Intimidasi didapatkan
beberapa minggu terakhir.
"Yang mendapatkan intimidasi ada dua koordinator lapangan kami. Bentuk intimidasinya, yang pertama rumahnya dikelilingi orang-orang tidak dikenal kemudian memotretnya. Kemudian yang lain, pintu rumah digedor-gedor orang tidak dikenal," ujar Koordinator relawan Bolone Mase, Kuat Hermawan, di Solo, Selasa, 21 November 2023.
Tidak hanya dua koordinator lapangan yang mendapatkan intimidasi, anggota relawan perempuan juga mendapatkan intimidasi secara verbal. Bentuk intimidasi berupa pengucapan kata-kata kasar dan keras.
Menurutnya, semua tindakan intimidasi tersebut terjadi di Solo. Terkait itu, pihaknya terus mencari pelaku intimidasi tersebut.
"Beberapa waktu lalu sudah saya mintakan teman-teman untuk melakukan investigasi, sekaligus motifnya," imbuh dia.
Di sisi lain, ia juga diperintahkan untuk memasang CCTV di beberapa rumah. Pemasangan kamera pengawas ini untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Kami meminta ke teman-teman berkoordinasi satu sama lain. Untuk jaga diri paling tidak antisipasinya pasang CCTV. Ini saya sudah menginstruksikan beberapa teman. Ini belum dipasang CCTV kan harus ada wifinya. Beberapa rumah tidak ada wifinya," ungkapnya.
Sebelumnya, cawapres Koalisi Indonesia Maju (KIM)
Gibran Rakabuming Raka menyebut relawannya mendapatkan intimidasi. Terkait itu, ia kemudian memasang kamera pengawas ke semua rumah Ketua Relawannya.
Gibran tak menjelaskan rinci bentuk dan asal intimidasi yang diterima oleh relawannya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id(MEL)
