Muratara: Penjabat (Pj) Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel), Agus Fatoni, meninjau lokasi banjir di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara). Fatoni melihat dari dekat masyarakat terdampak dan Posko Induk Penanggulangan Bencana Banjir yang telah didirikan oleh Pemeritah Daerah (Pemda) setempat bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel di sekitar bantaran Sungai Rawas, Kecamatan Ulu, Kabupaten Muratara.
Fatoni juga secara langsung menyerahkan bantuan kepada masyarakat terdampak, di antaranya 7.750 kilogram beras, 570 paket sembako, 50 lembar matras, 70 paket makanan siap saji, 500 paket biskuit, peralatan medis dan obat-obatan.
"Alhamdulillah, hari ini kita bisa bersilaturahmi. Kami hadir di sini untuk melihat lebih dekat keadaan yang ada di sini. Apa yang terjadi di Muratara ini ikut kami rasakan," kata Fatoni di lokasi, Selasa, 23 Januari 2024.
Fatoni sejak awal mendapat informasi banjir di Kabupaten Muratara terus melakukan pemantauan jarak jauh melalui alat komunikasi dengan Bupati Muratara Devi Suhartoni.
Sebagaimana diketahui, sejak awal Fatoni juga bergerak cepat dalam penanganan banjir dengan menginstruksikan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), di antaranya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Kesehatan untuk segera mengirimkan bantuan ke Muratara.
"Bantuan telah kita berikan sejak awal begitu mendengar kabar bencana dari Muratara. Bantuan tersebut berupa bantuan pangan, pakaian, peralatan termasuk juga tim dari tenaga medis dan tim reaksi cepat dari BPBD Sumsel. Ini semua adalah upaya kita dalam menghadapi bencana yang ada di Sumsel," jelas Fatoni.
Fatoni juga mengimbau masyarakat di sekitar aliran Sungai Rawas Kecamatan Rawas Ulu untuk bersama-sama melakukan antisipasi banjir secara dini di antaranya dengan menjaga kelestarian alam dan lingkungan sekitar. Dia berharap masyarakat bersama Pemerintah Daerah terus melakukan gotong royong, bahu-membahu dalam menghadapi bencana.
"Saya mengajak masyarakat Sumatera Selatan untuk bersama mengantisipasi banjir dengan cara menjaga lingkungan sekitar, jangan ada yang tersumbat, kelola sampah dengan baik, hindari membangun rumah di pinggir sungai, buat sumur resapan dan lakukan reboisasi pohon setelah menebang pohon," ungkap Fatoni.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Muratara Devi Suhartoni, mewakili masyarakat berterima kasih kepada Pj Gubernur dan jajaran yang telah membantu masyarakat Muratara yang terdampak banjir.
"Terima Kasih kepada Pak Gubernur yang telah merespon dengan cepat memberikan bantuan. Saat dihubungi melalui telepon beliau selalu merespon dengan baik," ungkapnya.
Terdapat enam kecamatan di Muratara yang terdampak banjir, yaitu Kecamatan Ulu Rawas, Rawas Ulu, Karang Jaya, Karang Dapo, Rawas Ilir dan Rupit. Sebanyak 57 desa terdampak banjir tersebut yang mengakibatkan 6 jembatan terputus. Namun, Devi menegaskan saat ini kondisi banjir di Kabupaten Murata kian hari semakin surut.
Muratara: Penjabat (Pj) Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel), Agus Fatoni, meninjau lokasi
banjir di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara). Fatoni melihat dari dekat masyarakat terdampak dan Posko Induk Penanggulangan
Bencana Banjir yang telah didirikan oleh Pemeritah Daerah (Pemda) setempat bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel di sekitar bantaran Sungai Rawas, Kecamatan Ulu, Kabupaten Muratara.
Fatoni juga secara langsung menyerahkan bantuan kepada masyarakat terdampak, di antaranya 7.750 kilogram beras, 570 paket sembako, 50 lembar matras, 70 paket makanan siap saji, 500 paket biskuit, peralatan medis dan obat-obatan.
"Alhamdulillah, hari ini kita bisa bersilaturahmi. Kami hadir di sini untuk melihat lebih dekat keadaan yang ada di sini. Apa yang terjadi di Muratara ini ikut kami rasakan," kata Fatoni di lokasi, Selasa, 23 Januari 2024.
Fatoni sejak awal mendapat informasi banjir di Kabupaten Muratara terus melakukan pemantauan jarak jauh melalui alat komunikasi dengan Bupati Muratara Devi Suhartoni.
Sebagaimana diketahui, sejak awal Fatoni juga bergerak cepat dalam penanganan banjir dengan menginstruksikan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), di antaranya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Kesehatan untuk segera mengirimkan bantuan ke Muratara.
"Bantuan telah kita berikan sejak awal begitu mendengar kabar bencana dari Muratara. Bantuan tersebut berupa bantuan pangan, pakaian, peralatan termasuk juga tim dari tenaga medis dan tim reaksi cepat dari BPBD Sumsel. Ini semua adalah upaya kita dalam menghadapi bencana yang ada di Sumsel," jelas Fatoni.
Fatoni juga mengimbau masyarakat di sekitar aliran Sungai Rawas Kecamatan Rawas Ulu untuk bersama-sama melakukan antisipasi banjir secara dini di antaranya dengan menjaga kelestarian alam dan lingkungan sekitar. Dia berharap masyarakat bersama Pemerintah Daerah terus melakukan gotong royong, bahu-membahu dalam menghadapi bencana.
"Saya mengajak masyarakat Sumatera Selatan untuk bersama mengantisipasi banjir dengan cara menjaga lingkungan sekitar, jangan ada yang tersumbat, kelola sampah dengan baik, hindari membangun rumah di pinggir sungai, buat sumur resapan dan lakukan reboisasi pohon setelah menebang pohon," ungkap Fatoni.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Muratara Devi Suhartoni, mewakili masyarakat berterima kasih kepada Pj Gubernur dan jajaran yang telah membantu masyarakat Muratara yang terdampak banjir.
"Terima Kasih kepada Pak Gubernur yang telah merespon dengan cepat memberikan bantuan. Saat dihubungi melalui telepon beliau selalu merespon dengan baik," ungkapnya.
Terdapat enam kecamatan di Muratara yang terdampak banjir, yaitu Kecamatan Ulu Rawas, Rawas Ulu, Karang Jaya, Karang Dapo, Rawas Ilir dan Rupit. Sebanyak 57 desa terdampak banjir tersebut yang mengakibatkan 6 jembatan terputus. Namun, Devi menegaskan saat ini kondisi banjir di Kabupaten Murata kian hari semakin surut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(DEN)