"Pada musim kemarau ini cukup banyak laporan kejadian kebakaran, baik kebakaran di kawasan pemukiman maupun kebakaran hutan dan lahan," kata Kepala BPBD Karawang, Mahpudin, saat dihubungi di Karawang, Jumat, 20 Oktober 2023.
Baca: Sejumlah Nakes Disebar Sisir Warga Terkena ISPA Dampak Kebakaran TPA Bakung
|
Mahpudin mengaku telah mengirim surat ke seluruh pemerintah desa/kelurahan terkait dengan ancaman kebakaran yang berpotensi tinggi terjadi di musim kemarau seperti sekarang ini.
Dalam surat itu disampaikan agar masing-masing kepala desa/lurah mewaspadai ancaman kebakaran. Selain itu pihak desa/kelurahan diharapkan menyampaikan ke masyarakat agar selalu waspada dan siap siaga terhadap kemungkinan terjadinya kebakaran di daerah masing-masing.
Mahpudin menyampaikan agar masyarakat ikut meminimalisasi terjadinya kebakaran dengan tidak lalai dalam beraktivitas atau menggunakan alat yang dapat memicu kebakaran.
"Intinya, kami mengajak agar seluruh elemen selalu waspada dan siap siaga terhadap ancaman kebakaran, baik kebakaran di pemukiman maupun kebakaran lahan," jelasnya.
Baca: Dapat Kiriman Kabut Asap, Pemprov Sumbar Lapor ke Kemendagri
|
Salah satu upaya yang bisa dilakukan masyarakat dalam mencegah terjadinya kebakaran lahan adalah dengan tidak membuang puntung rokok sembarangan.
Sesuai data BPBD Karawang, sepanjang September 2023, terjadi 87 kali peristiwa kebakaran yang terdiri atas 23 kali kebakaran rumah dan 64 kali kebakaran hutan dan lahan.
Begitu juga pada bulan Agustus 2023. Sepanjang Agustus, BPBD Karawang mencatat terjadi 73 kali peristiwa kebakaran, terdiri atas 23 kali kebakaran rumah dan 50 kali kebakaran hutan dan lahan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News