Tangerang: Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, buka suara terkait rekaman video dugaan aktivitas pembagian amplop yang bergambar wajah mirip dirinya.
Dasco yang saat ini maju Dapil III Banten menyatakan dugaan tersebut tak mungkin terbukti apalagi saat ini merupakan masa tenang Pemilu 2024.
"Saya sudah check bahwa tidak ada kegiatan pembagian uang atau apapun yang dilakukan tim saya di masa tenang ini. Itu hoaks," kata Dasco kepada wartawan, Selasa, 13 Februari 2024.
Wakil Ketua DPR ini menilai ada rekayasa yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. Diduga tindakan tersebut bagian dari penggiringan opini negatif terhadap dirinya.
"Video ini jelas merupakan rekayasa. Penggiringan opini yang bertujuan untuk mendiskreditkan saya," jelasnya.
Oleh karenanya Dasco mengaku akan melaporkan kasus tersebut kepada pihak kepolisian. Sebab video yang beredar sudah masuk dalam unsur hoaks.
"Saya akan melaporkan kasus ini secara hukum. Saya minta kepada aparat terkait untuk melakukan respon cepat agar pelaku penyebaran fitnah bisa segera diamankan," ungkapnya.
Tangerang: Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, buka suara terkait rekaman
video dugaan aktivitas pembagian amplop yang bergambar wajah mirip dirinya.
Dasco yang saat ini maju Dapil III Banten menyatakan dugaan tersebut tak mungkin terbukti apalagi saat ini merupakan masa tenang Pemilu 2024.
"Saya sudah check bahwa tidak ada kegiatan pembagian uang atau apapun yang dilakukan tim saya di masa tenang ini. Itu hoaks," kata Dasco kepada wartawan, Selasa, 13 Februari 2024.
Wakil Ketua DPR ini menilai ada rekayasa yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. Diduga tindakan tersebut bagian dari penggiringan opini negatif terhadap dirinya.
"Video ini jelas merupakan rekayasa. Penggiringan opini yang bertujuan untuk mendiskreditkan saya," jelasnya.
Oleh karenanya Dasco mengaku akan melaporkan kasus tersebut kepada pihak kepolisian. Sebab video yang beredar sudah masuk dalam unsur hoaks.
"Saya akan melaporkan kasus ini secara hukum. Saya minta kepada aparat terkait untuk melakukan respon cepat agar pelaku penyebaran fitnah bisa segera diamankan," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)