Garut: Bupati Garut Rudy Gunawan mengimbau masyarakatnya untuk menahan diri melakukan kegiatan ziarah ke pemakaman saat momentum Lebaran. Karena khawatir memicu kerumunan, sehingga terjadi penularan covid-19.
"Ke kuburan kita mendoakan orang tua, kita tahan dulu, mari kita di rumah saja," kata Rudy di Garut, Jawa Barat, Rabu, 12 Mei 2021.
Ia berharap imbauan terkait aturan mencegah penyebaran dan penularan covid-19 dapat dipatuhi masyarakat. Masyarakat, lanjut dia, dapat mendoakan orang yang sudah meninggal di rumah.
Baca: Menhub: Peniadaan Mudik Dorong Lonjakan Arus Logistik
Termasuk saat Lebaran, kata dia, warga dapat menahan dulu kegiatan bertemu dengan orang lain maupun berkumpul dengan saudara.
"Kami sarankan supaya tidak melakukan kunjungan ke keluarga, tahan dulu," jelasnya.
Ia berharap masyarakat bisa menjaga diri dengan menerapkan protokol kesehatan. Seperti selalu memakai masker, menjaga jarak, tidak berkerumun, dan rajin mencuci tangan pakai sabun.
"Mari kita di rumah saja untuk keselamatan kita, keselamatan orang yang kita cintai, kami mengingatkan untuk meningkatkan protokol kesehatan," ujarnya.
Baca: 117 Kendaraan Diputar Arah di Tulangbawang
Ia menambahkan, selain imbauan tidak berziarah ke pemakaman, masyarakat juga diminta untuk tidak melakukan kegiatan takbir keliling dengan turun ke jalan.
"Kami menyarankan bertakbirlah di masjid tidak boleh takbir keliling," katanya.
Humas Satuan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Garut Yeni Yunita menambahkan, tim dari satgas telah disiagakan agar masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan di momentum Lebaran.
"Ya nanti ada petugas di lapangan, dibantu tim satgas dari masing-masing kecamatan," katanya.
Garut: Bupati Garut Rudy Gunawan mengimbau masyarakatnya untuk menahan diri melakukan kegiatan ziarah ke pemakaman saat momentum Lebaran. Karena khawatir memicu kerumunan, sehingga terjadi penularan
covid-19.
"Ke kuburan kita mendoakan orang tua, kita tahan dulu, mari kita di rumah saja," kata Rudy di Garut, Jawa Barat, Rabu, 12 Mei 2021.
Ia berharap imbauan terkait aturan mencegah penyebaran dan penularan covid-19 dapat dipatuhi masyarakat. Masyarakat, lanjut dia, dapat mendoakan orang yang sudah meninggal di rumah.
Baca: Menhub: Peniadaan Mudik Dorong Lonjakan Arus Logistik
Termasuk saat Lebaran, kata dia, warga dapat menahan dulu kegiatan bertemu dengan orang lain maupun berkumpul dengan saudara.
"Kami sarankan supaya tidak melakukan kunjungan ke keluarga, tahan dulu," jelasnya.
Ia berharap masyarakat bisa menjaga diri dengan menerapkan protokol kesehatan. Seperti selalu memakai masker, menjaga jarak, tidak berkerumun, dan rajin mencuci tangan pakai sabun.
"Mari kita di rumah saja untuk keselamatan kita, keselamatan orang yang kita cintai, kami mengingatkan untuk meningkatkan protokol kesehatan," ujarnya.
Baca: 117 Kendaraan Diputar Arah di Tulangbawang
Ia menambahkan, selain imbauan tidak berziarah ke pemakaman, masyarakat juga diminta untuk tidak melakukan kegiatan takbir keliling dengan turun ke jalan.
"Kami menyarankan bertakbirlah di masjid tidak boleh takbir keliling," katanya.
Humas Satuan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Garut Yeni Yunita menambahkan, tim dari satgas telah disiagakan agar masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan di momentum Lebaran.
"Ya nanti ada petugas di lapangan, dibantu tim satgas dari masing-masing kecamatan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)