Manado: PLN Wilayah Sulawesi Utara, Tengah, dan Gorontalo (Suluttenggo) mengutamakan keselamatan dalam memulihkan listrik pascabanjir dan tanah longsor di Manado, Sulawesi Utara.
"Kelistrikan Manado pasca-diterjang banjir dan longsor akibat cuaca ekstrem kembali pulih, setelah empat hari banjir pada Selasa sore, 19 Januari 2021. 100 persen gardu yang sebelumnya dipadamkan demi keamanan dan keselamatan warga kini telah kembali menyala," kata General Manager Unit Induk Wilayah Suluttenggo, Leo Basuki, Rabu, 20 Januari 2021.
Dia mengatakan keamanan dan keselamatan menjadi prioritas utama PLN, petugas terus bersiaga untuk memonitor banjir. Setelah surut dan dipastikan aman, baru listrik dinyalakan.
Saat ini, pelanggan di Manado telah kembali menikmati listrik PLN. Leo mengatakan pihaknya melakukan inspeksi jaringan serta pemeriksaan, pembersihan, dan pengeringan gardu distribusi sebelum menyalakan aliran listrik. Selain itu, PLN juga memastikan wilayah yang dipasok oleh gardu distribusi sudah tidak mengalami banjir.
Baca juga: Jalur Trans Sulawesi Majene-Mamuju Kembali Tertimbun Longsor
Dalam penyalaan kembali aliran listrik ke pelanggan PLN juga telah mendapatkan persetujuan dari kepala lingkungan dan tokoh masyarakat setempat setelah dinyatakan instalasi listrik di rumah warga aman. Hal ini dilakukan guna memastikan keamanan dan keselamatan pelanggan.
Selama pemulihan kelistrikan, PLN menerjunkan 138 personel untuk menyiapkan 795 gardu distribusi yang terdampak banjir dan longsor.
"Selama tiga hari proses perbaikan, PLN melakukan segala upaya untuk memulihkan sistem kelistrikan, seperti penggantian tiang dan trafo serta penarikan jaringan dengan cepat. Kini pelayanan untuk pelanggan di Manado sudah dapat kembali normal," ujar Leo.
Saat ini PLN masih melakukan pemantauan terhadap dua pelanggan besar di kawasan Megamas Manado, untuk proses pembersihan kabel tanah yang tersapu gelombang air laut. Leo juga mengimbau agar warga tetap berhati-hati dan memastikan peralatan listrik di rumah sudah bersih dan kering sebelum digunakan. Hal tersebut dilakukan untuk menghindari terjadinya hubung singkat atau korsleting.
Manado: PLN Wilayah Sulawesi Utara, Tengah, dan Gorontalo (Suluttenggo) mengutamakan keselamatan dalam memulihkan listrik
pascabanjir dan tanah longsor di Manado, Sulawesi Utara.
"Kelistrikan Manado pasca-diterjang banjir dan longsor akibat cuaca ekstrem kembali pulih, setelah empat hari banjir pada Selasa sore, 19 Januari 2021. 100 persen gardu yang sebelumnya dipadamkan demi keamanan dan keselamatan warga kini telah kembali menyala," kata General Manager Unit Induk Wilayah Suluttenggo, Leo Basuki, Rabu, 20 Januari 2021.
Dia mengatakan keamanan dan keselamatan menjadi prioritas utama PLN, petugas terus bersiaga untuk memonitor banjir. Setelah surut dan dipastikan aman, baru listrik dinyalakan.
Saat ini, pelanggan di Manado telah kembali menikmati listrik PLN. Leo mengatakan pihaknya melakukan inspeksi jaringan serta pemeriksaan, pembersihan, dan pengeringan gardu distribusi sebelum menyalakan aliran listrik. Selain itu, PLN juga memastikan wilayah yang dipasok oleh gardu distribusi sudah tidak mengalami banjir.
Baca juga:
Jalur Trans Sulawesi Majene-Mamuju Kembali Tertimbun Longsor
Dalam penyalaan kembali aliran listrik ke pelanggan PLN juga telah mendapatkan persetujuan dari kepala lingkungan dan tokoh masyarakat setempat setelah dinyatakan instalasi listrik di rumah warga aman. Hal ini dilakukan guna memastikan keamanan dan keselamatan pelanggan.
Selama pemulihan kelistrikan, PLN menerjunkan 138 personel untuk menyiapkan 795 gardu distribusi yang terdampak banjir dan longsor.
"Selama tiga hari proses perbaikan, PLN melakukan segala upaya untuk memulihkan sistem kelistrikan, seperti penggantian tiang dan trafo serta penarikan jaringan dengan cepat. Kini pelayanan untuk pelanggan di Manado sudah dapat kembali normal," ujar Leo.
Saat ini PLN masih melakukan pemantauan terhadap dua pelanggan besar di kawasan Megamas Manado, untuk proses pembersihan kabel tanah yang tersapu gelombang air laut. Leo juga mengimbau agar warga tetap berhati-hati dan memastikan peralatan listrik di rumah sudah bersih dan kering sebelum digunakan. Hal tersebut dilakukan untuk menghindari terjadinya hubung singkat atau korsleting.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)