"Untuk wakil bupati/wali kota kita punya 15 wakil kepala daerah. Kita target mendapatkan 18 wakil kepala daerah pada Pilkada 2024," kata Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim, Said Abdullah, Sabtu, 25 Mei 2024.
Untuk mencapai target itu, Said meminta kepada para calon kepala daerah, khusunya petahana agar melakukan kerja politik elektoral dan komunikasi politik seluas-luasnya. Terutama blusukan menyapa masyarakat di bawah.
"Saya tekankan kepada para calon kepala daerah, jangan sampai melakukan transaksional untuk mendapatkan dukungan partai. Misal transaksional kursi partai di DPRD setempat untuk mendapatkan dukungan," katanya.
Baca juga: PDIP Berharap Khofifah Gandeng Kadernya untuk Pilgub Jatim |
Said mengancam kader yang menjadi calon kepala daerah yang membangkang, akan ditindak tegas. Terlebih jika terbukti melakukan politik transaksional dipastikan dikenai sanksi.
"Karena hal ini bertentangan dengan semangat yang ditegaskan bu Mega (Megawati Soekarnoputri) di Rakernas, serta mencederai demokrasi dan bunuh diri politik," jelasnya.
Sementara terkait Pilgub Jatim 2024, Said mengaku pihaknya masih terus menjalin komunikasi dengan partai politik pemilik kursi di DPRD Jatim. Di antaranya Partai Golkar, Gerindra, NasDem, PKB, PKS, dan lainnya.
"Waktu kita masih panjang sampai Agustus. Yang pasti, kita akan terus mengajak semua potensi di Jatim termasuk Bu Khofufah untuk duduk bersama. Semoga dengan begitu bisa terwujud pasangan, yang bisa membawa kemaslahatan bagi masyarakat Jatim," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id