Jakarta: Empat orang warga di Kampung Panahegan, Desa Gasol, Kecamatan Cugenang, Cianjur tewas usai terjatuh ke dalam sumur dengan kedalaman 20 meter. Tak hanya terjatuh, keempat pekerja itu diduga tewas karena menghirup gas beracun di dalam sumur.
Tim gabungan Basarnas Cianjur, Jawa Barat, akhirnya berhasil mengevakuasi keempat korban meski dalam kondisi sudah meninggal dunia setelah enam jam melakukan upaya maksimal pada Rabu malam, 6 Maret 2024.
Komandan Regu Basarnas Cianjur, Andika Zain mengatakan, proses evakuasi terkendala karena tebalnya gas beracun yang terdapat di dalam sumur tersebut sehingga petugas membutuhkan waktu yang cukup lama.
Bahkan petugas tiga kali berupaya mengevakuasi namun gagal. Evakuasi pun kembali dilanjut usai tim dari Basarnas datang dengan membawa peralatan lengkap.
Baca juga: Ibu dan Dua Anak di Maluku Tengah Tewas Usai Makan Telur Ikan Buntal
Korban bernama Didin, 40, pun menjadi yang pertama berhasil dievakuasi pada pukul 17.00 WIB. Tiga jam berselang tepatnya pada pukul 20.30 WIB, korban kedua yakni Wahab, 50, berhasil evakuasi.
Sementara itu, dua korban lainnya yakni Jajan, 28, berhasil dievakuasi pada pukul 21.10 WIB dan Hada, 40, berhasil dievakuasi pada pukul 21.25 WIB.
"Setelah dipastikan aman petugas berhasil mengevakuasi satu orang korban pada pukul 17.00 WIB dan korban terakhir berhasil diangkat pada pukul 21.25 WIB, setelah petugas menggunakan tabung oksigen untuk menyelam," kata Andika, Kamis, 7 Maret 2024.
Baca juga: Hilang Kontak, Seorang Warga Diduga Tertimbun Longsor di Jalur Majalengka
Setelah dievakuasi, jasad mereka langsung diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. Diketahui sebelumnya, kejadian nahas itu bermula ketika korban Hada, masuk ke dalam sumur untuk memperbaiki pompa. Baru beberapa meter turun, korban yang diduga menghirup gas beracun yang keluar dari dasar sumur tiba-tiba terjatuh.
Di sekitar lokasi, beberapa warga yang melihat korban terjatuh langsung berusaha menyelamatkan korban. Namun nahas tiga orang warga yang masuk dan berusaha menyelamatkan malah ikut jatuh hingga ke dasar sumur.
Jakarta: Empat orang warga di Kampung Panahegan, Desa Gasol, Kecamatan Cugenang,
Cianjur tewas usai terjatuh ke dalam sumur dengan kedalaman 20 meter. Tak hanya terjatuh, keempat pekerja itu diduga tewas karena menghirup gas beracun di dalam sumur.
Tim gabungan Basarnas Cianjur, Jawa Barat, akhirnya berhasil mengevakuasi keempat korban meski dalam kondisi sudah
meninggal dunia setelah enam jam melakukan upaya maksimal pada Rabu malam, 6 Maret 2024.
Komandan Regu Basarnas Cianjur, Andika Zain mengatakan, proses evakuasi terkendala karena tebalnya gas beracun yang terdapat di dalam sumur tersebut sehingga petugas membutuhkan waktu yang cukup lama.
Bahkan petugas tiga kali berupaya mengevakuasi namun gagal. Evakuasi pun kembali dilanjut usai tim dari Basarnas datang dengan membawa peralatan lengkap.
Korban bernama Didin, 40, pun menjadi yang pertama berhasil dievakuasi pada pukul 17.00 WIB. Tiga jam berselang tepatnya pada pukul 20.30 WIB, korban kedua yakni Wahab, 50, berhasil evakuasi.
Sementara itu, dua korban lainnya yakni Jajan, 28, berhasil dievakuasi pada pukul 21.10 WIB dan Hada, 40, berhasil dievakuasi pada pukul 21.25 WIB.
"Setelah dipastikan aman petugas berhasil mengevakuasi satu orang korban pada pukul 17.00 WIB dan korban terakhir berhasil diangkat pada pukul 21.25 WIB, setelah petugas menggunakan tabung oksigen untuk menyelam," kata Andika, Kamis, 7 Maret 2024.
Setelah dievakuasi, jasad mereka langsung diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. Diketahui sebelumnya, kejadian nahas itu bermula ketika korban Hada, masuk ke dalam sumur untuk memperbaiki pompa. Baru beberapa meter turun, korban yang diduga menghirup gas beracun yang keluar dari dasar sumur tiba-tiba terjatuh.
Di sekitar lokasi, beberapa warga yang melihat korban terjatuh langsung berusaha menyelamatkan korban. Namun nahas tiga orang warga yang masuk dan berusaha menyelamatkan malah ikut jatuh hingga ke dasar sumur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)