Bandung: Dinas Kesehatan Jawa Barat tengah memantau warga asal Kota Bogor dan Kota Bandung yang diduga atau suspek cacar monyet. Dua warga tersebut langsung diisolasi hingga Kementerian Kesehatan mengeluarkan hasil laboratorium.
Kepala Dinkes Jabar, Vini Adiani Dewi mengatakan, hingga kini kasus cacar monyet di Jabar ada tiga, yakni satu kasus berasal dari Kota Bandung serta dua orang suspek dari Kota Bandung dan Kota Bogor.
"Jadi sampai sekarang ada tiga, suspeknya dua yang positif satu," kata Vini saat dihubungi awak media, Rabu 1 November 2023.
Vini menuturkan, Dinkes di Kota Bandung dan Kota Bogor telah diinstruksikan untuk melacak kontak dua warga yang suspek tersebut. Hal itu sebagai upaya pencegahan jika hasil laboratorium menyatakan positif cacar monyet.
"Khususnya kepada Dinas Kesehatan dan Puskesmas (melacak kontak). Kami mengingatkan kembali tentang adanya surat edaran, bahwa seluruh Dinas Kesehatan Kota Kebupaten, rumah sakit dan Puskesmas harus bersiap. Jangan sampai ada kasus yang baru," beber Vini.
Sementara itu, dua warga yang suspek saat ini masih diisolasi di salah satu rumah sakit di Bandung. Vini memastikan kndisi dua warga yang suspek tersebut dalam keadaan baik meski tetap harus mendapat pantauan khusus hingga hasil laboratorium keluar.
Sebelumnya, seorang warga Kota Bandung dinyatakan positif cacar monyet usai dilakukan pemeriksaan setelah mendapat keluhan pada kulitnya. Pasien tersebut pun hingga kini langsung dilakukan isolasi untuk mengantisipasi penyebaran cacar monyet.
"Iya (Monkeypox sudah masuk Jabar), satu, kasus dari Bandung itu dilaporkan oleh kemenkes, Dirjen P2P Kemenkes," ujar Kepala bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Jabar, Rochady Hendra Setia Wibawa, saat dihubungi awak media, Senin, 30 Oktober 2023.
Bandung: Dinas Kesehatan Jawa Barat tengah memantau warga asal Kota Bogor dan Kota Bandung yang diduga atau
suspek cacar monyet. Dua warga tersebut langsung diisolasi hingga Kementerian Kesehatan mengeluarkan hasil laboratorium.
Kepala Dinkes Jabar, Vini Adiani Dewi mengatakan, hingga kini kasus cacar monyet di Jabar ada tiga, yakni satu kasus berasal dari Kota Bandung serta dua orang suspek dari Kota Bandung dan Kota Bogor.
"Jadi sampai sekarang ada tiga, suspeknya dua yang positif satu," kata Vini saat dihubungi awak media, Rabu 1 November 2023.
Vini menuturkan, Dinkes di Kota Bandung dan Kota Bogor telah diinstruksikan untuk melacak kontak dua warga yang suspek tersebut. Hal itu sebagai upaya pencegahan jika hasil laboratorium menyatakan positif cacar monyet.
"Khususnya kepada Dinas Kesehatan dan Puskesmas (melacak kontak). Kami mengingatkan kembali tentang adanya surat edaran, bahwa seluruh Dinas Kesehatan Kota Kebupaten, rumah sakit dan Puskesmas harus bersiap. Jangan sampai ada kasus yang baru," beber Vini.
Sementara itu, dua warga yang suspek saat ini masih diisolasi di salah satu rumah sakit di Bandung. Vini memastikan kndisi dua warga yang suspek tersebut dalam keadaan baik meski tetap harus mendapat pantauan khusus hingga hasil laboratorium keluar.
Sebelumnya, seorang warga Kota Bandung dinyatakan positif cacar monyet usai dilakukan pemeriksaan setelah mendapat keluhan pada kulitnya. Pasien tersebut pun hingga kini langsung dilakukan isolasi untuk mengantisipasi penyebaran cacar monyet.
"Iya (Monkeypox sudah masuk Jabar), satu, kasus dari Bandung itu dilaporkan oleh kemenkes, Dirjen P2P Kemenkes," ujar Kepala bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Jabar, Rochady Hendra Setia Wibawa, saat dihubungi awak media, Senin, 30 Oktober 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)