Jakarta: Sebanyak 8 kepala dinas lingkungan hidup meraih predikat Green Leadership dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Predikat itu diberikan dalam ajang Anugerah Green Leadership - Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah.
"Anugerah ini diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada pemerintah daerah atas pencapaian kinerja pengelolaan lingkungan hidup," kata Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Alue Dohong, melalui keterangan tertulis yang diterima, Kamis, 21 Desember 2023.
Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyerahkan penghargaan Anugerah Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah ini. Adapun kepala dinas lingkungan hidup peraih Green Leadership ini terdiri atas 3 kepala dinas tingkat provinsi dan 5 kepala dinas tingkat kabupaten/kota. Penghargaan diberikan di Jakarta, Rabu, 20 Desember 2023 malam.
Penentuan peraih Green Leadership diukur melalui dua indikator. Pertama, Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) yang menggambarkan status kualitas lingkungan hidup. Dan kedua, Indeks Respons Lingkungan Hidup (IRLH) yang menggambarkan kapasitas daerah dalam mengelola respons dalam mempertahankan atau meningkatkan IKLH.
"Anugerah ini sebagai bentuk pembuktian kinerja kepemimpinan mereka terkait pengelolaan lingkungan hidup," kata Alue.
Apa itu IKLH?
Konsep pengelolaan lingkungan hidup dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan Driver-Pressure-State-Impact-Response (DPSIR). Melalui kerangka DPSIR, para ahli lingkungan dan pengambil kebijakan menganalisis interaksi antara komponen DPSIR agar terjadi keberlanjutan dan keseimbangan dalam pengelolaan lingkungan.
Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) diukur sejak 2009. Mulai 2022 dilengkapi dengan pengukuran Indeks Respons Kualitas Lingkungan Hidup (IRLH)
IKLH adalah gambaran kualitas lingkungan hidup dalam suatu wilayah yang merupakan komposit dari Indeks Kualitas Air (IKA), Indeks Kualitas Udara (IKU), Indeks Kualitas Lahan (IKL), dan Indeks Kualitas Air Laut (IKAL).
Target IKLH ditetapkan pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) yang kemudian dibagi ke masing-masing provinsi dan kabupaten/kota. Masing-masing provinsi dan kabupaten/kota telah menetapkan target IKLH sebagai target kualitas lingkungan di daerahnya.
Nilai IKLH naik
Tahun 2023 nilai IKLH nasional naik 0,12 poin menjadi 72,54, di atas target 69,48. IKU naik 0,61 poin menjadi 88,67. IKA naik 0,71 poin menjadi 54,59. IKL naik 1,67 poin menjadi 61,79. Namun, IKAL turun 5,57 poin menjadi 78,84.
Tahun 2023, IKU dihitung dari 2.876 titik pemantauan. IKA dihitung dari 7.436 titik pemantauan. IKL dari 269.586 tutupan vegetasi. Dan IKAL dihitung dari 953 titik pemantauan.
Adapun IRLH mengukur kapasitas pemerintah provinsi dan kabupaten/kota dalam mengatasi permasalahan lingkungan hidup yang terjadi. Penilaian IRLH diukur dari ketersediaan peraturan, kecukupan dan kompetensi sumber daya manusia (SDM), ketersediaan anggaran, implementasi program lingkungan, keterlibatan stakeholder, publikasi, serta inovasi.
Daftar penerima Green Leadership
Penghargaan Green Leadership - Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah mulai dilaksanakan pada 2023. Ajang ini diselenggarakan sebagai upaya apresiasi terhadap kepala dinas bidang lingkungan hidup provinsi dan kabupaten/kota yang berkinerja baik serta berhasil membangun dan memelihara kolaborasi antar-organisasi perangkat daerah (OPD) dan pemangku kepentingan lainnya dalam melakukan pengelolaan lingkungan hidup di daerahnya.
Anugerah Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah Terbaik Tahun 2023 dipilih dari 5 nominasi kepala dinas lingkungan Hidup tingkat provinsi; dan 10 kandidat kepala dinas lingkungan hidup kabupaten/kota.
Baca: 15 Kadis Lingkungan Hidup Beradu Program Raih Predikat Green Leadership
Dari nominasi tersebut terpilih 3 kepala dinas tingkat provinsi terbaik dan 5 kepala dinas tingkat kabupaten/kota terbaik. Berikut daftar lengkapnya.
Peraih penghargaan provinsi:
Hanifah Dwi Nirwana - Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kalimantan Selatan.
Julmansyah - Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nusa Tenggara Barat.
Jempin Marbun - Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jawa Timur.
Peraih penghargaan kabupaten/kota:
Heru Triatmojo - Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bontang.
Miftahul Ulum - Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jombang.
dr Suryadi Panjaitan - Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan.
I Wayan Puja - Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Badung.
Hertutik - Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lumajang.
Jakarta: Sebanyak 8
kepala dinas lingkungan hidup meraih predikat Green Leadership dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Predikat itu diberikan dalam ajang Anugerah Green Leadership - Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah.
"Anugerah ini diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada pemerintah daerah atas pencapaian kinerja pengelolaan lingkungan hidup," kata Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Alue Dohong, melalui keterangan tertulis yang diterima, Kamis, 21 Desember 2023.
Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyerahkan penghargaan Anugerah Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah ini. Adapun kepala dinas lingkungan hidup peraih Green Leadership ini terdiri atas 3 kepala dinas tingkat provinsi dan 5 kepala dinas tingkat kabupaten/kota. Penghargaan diberikan di Jakarta, Rabu, 20 Desember 2023 malam.
Penentuan peraih Green Leadership diukur melalui dua indikator. Pertama, Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) yang menggambarkan status kualitas lingkungan hidup. Dan kedua, Indeks Respons Lingkungan Hidup (IRLH) yang menggambarkan kapasitas daerah dalam mengelola respons dalam mempertahankan atau meningkatkan IKLH.
"Anugerah ini sebagai bentuk pembuktian kinerja kepemimpinan mereka terkait pengelolaan lingkungan hidup," kata Alue.
Apa itu IKLH?
Konsep pengelolaan lingkungan hidup dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan Driver-Pressure-State-Impact-Response (DPSIR). Melalui kerangka DPSIR, para ahli lingkungan dan pengambil kebijakan menganalisis interaksi antara komponen DPSIR agar terjadi keberlanjutan dan keseimbangan dalam pengelolaan lingkungan.
Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) diukur sejak 2009. Mulai 2022 dilengkapi dengan pengukuran Indeks Respons Kualitas Lingkungan Hidup (IRLH)
IKLH adalah gambaran kualitas lingkungan hidup dalam suatu wilayah yang merupakan komposit dari Indeks Kualitas Air (IKA), Indeks Kualitas Udara (IKU), Indeks Kualitas Lahan (IKL), dan Indeks Kualitas Air Laut (IKAL).
Target IKLH ditetapkan pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) yang kemudian dibagi ke masing-masing provinsi dan kabupaten/kota. Masing-masing provinsi dan kabupaten/kota telah menetapkan target IKLH sebagai target kualitas lingkungan di daerahnya.
Nilai IKLH naik
Tahun 2023 nilai IKLH nasional naik 0,12 poin menjadi 72,54, di atas target 69,48. IKU naik 0,61 poin menjadi 88,67. IKA naik 0,71 poin menjadi 54,59. IKL naik 1,67 poin menjadi 61,79. Namun, IKAL turun 5,57 poin menjadi 78,84.
Tahun 2023, IKU dihitung dari 2.876 titik pemantauan. IKA dihitung dari 7.436 titik pemantauan. IKL dari 269.586 tutupan vegetasi. Dan IKAL dihitung dari 953 titik pemantauan.
Adapun IRLH mengukur kapasitas pemerintah provinsi dan kabupaten/kota dalam mengatasi permasalahan lingkungan hidup yang terjadi. Penilaian IRLH diukur dari ketersediaan peraturan, kecukupan dan kompetensi sumber daya manusia (SDM), ketersediaan anggaran, implementasi program lingkungan, keterlibatan stakeholder, publikasi, serta inovasi.
Daftar penerima Green Leadership
Penghargaan Green Leadership - Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah mulai dilaksanakan pada 2023. Ajang ini diselenggarakan sebagai upaya apresiasi terhadap kepala dinas bidang lingkungan hidup provinsi dan kabupaten/kota yang berkinerja baik serta berhasil membangun dan memelihara kolaborasi antar-organisasi perangkat daerah (OPD) dan pemangku kepentingan lainnya dalam melakukan pengelolaan lingkungan hidup di daerahnya.
Anugerah Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah Terbaik Tahun 2023 dipilih dari 5 nominasi kepala dinas lingkungan Hidup tingkat provinsi; dan 10 kandidat kepala dinas lingkungan hidup kabupaten/kota.
Baca: 15 Kadis Lingkungan Hidup Beradu Program Raih Predikat Green Leadership
Dari nominasi tersebut terpilih 3 kepala dinas tingkat provinsi terbaik dan 5 kepala dinas tingkat kabupaten/kota terbaik. Berikut daftar lengkapnya.
Peraih penghargaan provinsi:
- Hanifah Dwi Nirwana - Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kalimantan Selatan.
- Julmansyah - Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nusa Tenggara Barat.
- Jempin Marbun - Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jawa Timur.
Peraih penghargaan kabupaten/kota:
- Heru Triatmojo - Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bontang.
- Miftahul Ulum - Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jombang.
- dr Suryadi Panjaitan - Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan.
- I Wayan Puja - Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Badung.
- Hertutik - Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lumajang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)