"Para Kepala Dinas Lingkungan Hidup ini adalah kandidat penerima Penghargaan Kinerja Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah 2023. Saat ini memasuki presentasi tahap kedua yang berlangsung selama tiga hari sejak Selasa (5 Desember 2023) hingga Kamis (7 Desember 2023)," kata Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) KLHK, Sigit Reliantoro, Rabu, 6 Desember 2023.
Sebanyak 15 Kadis Lingkungan Hidup yang menjadi kandidat Terdiri atas 5 Kadis Lingkungan Hidup tingkat provinsi dan 10 Kadis Lingkungan Hidup tingkat kabupaten/kota. Berikut daftarnya:
5 kandidat Kadis Lingkungan Hidup provinsi:
- Jawa Timur,
- Kalimantan Selatan,
- Kalimantan Timur,
- Nusa Tenggara Barat, dan
- Sumatra Selatan.
10 kandidat Kadis Lingkungan Hidup kabupaten/kota:
- Kabupaten Badung,
- Kabupaten Banjarnegara,
- Kabupaten Jombang,
- Kabupaten Lebak,
- Kabupaten Lumajang,
- Kabupaten Malang,
- Kabupaten Sidoarjo,
- Kabupaten Trenggalek,
- Kabupaten Bontang, dan
- Kota Medan.
"Kandidat memiliki kesempatan untuk menyajikan program inovasi dan strategi yang lebih mendalam di hadapan para Dewan Juri. Mereka memaparkan program dan langkah konkret yang melibatkan masyarakat dan para pemangku kepentingan pada pencapaian kinerja daerah dalam pelestarian lingkungan hidup," kata Sigit.
Adapun materi kinerja pengelolaan dan perlindungan lingkungan hidup yang akan dipresentasikan para kandidat meliputi berbagai aspek, yaitu:
- aspek dukungan;
- aspek kolaborasi;
- aspek upaya; dan
- aspek inovasi.
Aspek dukungan meliputi dukungan penuh dari pimpinan daerah serta stakeholder terkait. Untuk aspek upaya, akan dinilai hasil pemantauan kualitas lingkungan yaitu media udara, air, lahan, gambut, dan air laut.
Selain itu, para kandidat ditantang untuk menjelaskan inovasi dalam meningkatkan kapasitas sosial. Terakhir, bagaimana mereka berkolaborasi dalam meningkatkan Indeks Respons Lingkungan Hidup
Dewan juri dari penghargaan ini terdiri atas unsur Staf Khusus dan Tenaga Ahli Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan; Pejabat Tinggi Pratama dan Madya; akademisi; dan media. Adapun nama-namanya adalah:
- Dirjen PPKL KLHK, Sigit Reliantoro;
- Kepala Badan Standardisasi Instrumen Lingkungan Hidup dan Kehutanan KLHK, Ary Sudijanto;
- Ketua Tim Penyelesaian Non Yudisial Pelanggaran Hak Asasi Manusia Berat Masa Lalu, Prof Makarim Wibisono;
- Tenaga Ahli Menteri LHK Bidang Pemulihan Lingkungan, MR Karliansyah MS;
- Kepala Badan Kerjasama Pusat Studi Lingkungan Se-Indonesia, Prof Anwar Daud;
- Kepala Pusat Penelitian Lingkungan Hidup (PPLH) IPB, Yudi Setiawan;
- Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Trijoko Mohamad Soleh Oedin; dan
- Jurnalis dan Duta Lingkungan Hidup, Valerina Daniel.
"Dewan juri akan mengevaluasi kinerja setiap kepala dinas dengan cermat," kata Sigit.
Identifikasi kualitas kepemimpinan
Seleksi tahap kedua ini tidak hanya memberikan wadah bagi para kandidat untuk mempresentasikan program. Para kandidat juga ditantang untuk bisa menjawab pertanyaan dari Dewan Juri."Diharapkan tercipta dialog antarpeserta dan panel penilai yang dapat mengidentifikasi kualitas kepemimpinan kandidat terkait isu-isu lingkungan hidup," kata Sigit.
Selanjutnya, kandidat yang terpilih akan menerima Penghargaan Kinerja Pengelolaan dan Perlindungan Lingkungan Hidup. Pemenang diumumkan pada 20 Desember 2023.
Baca: Anak Muda Didorong Jadi Generasi Hijau Cinta Lingkungan
Selain penghargaan, para penerima mendapat kesempatan berbagi pengalaman dan membuka pintu untuk kolaborasi lebih lanjut dalam upaya bersama untuk lingkungan yang lebih baik.
"Penghargaan lingkungan hidup adalah langkah penting untuk memperkuat kesadaran akan perlunya menjaga ekosistem kita. Ajang ini untuk mendorong pemerintah daerah menjadi teladan dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup," kata Sigit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News