Green Youth Movement merupakan program pendidikan dasar gerakan lingkungan hidup bagi para generasi remaja muda yang diinisiasi Kementerian Lingkungan hidup dan Kehutanan (LHK) dan Institut Hijau Indonesia.
Program ini merupakan wadah bagi generasi muda untuk bertukar pengetahuan dalam melakukan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan mengenai cara untuk bertindak dalam melindungi dan mengelola lingkungan hidup hingga meningkatkan pengetahuan mengenai isu-isu lingkungan hidup secara aktual.
Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar menyampaikan wisuda pendidikan Green Youth Movement dan pengukuhan Green Ambassadors sangat dinantikan karena kedepan diperlukan perannya sebagai stimulan kehidupan berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat serta pada akhirnya akan berujung sebagai calon pemimpin di masa yang akan datang dan peduli kepada lingkungan.
Ia berharap akan terus muncul Green Ambassador berikutnya dari perspektif lingkungan yang dipahami dalam spektrum lingkungan yang cukup luas. Semangat para pemuda dalam upaya mitigasi rehabilitasi dan pengelolaan lingkungan hidup perlu disadari sebagai kekuatan besar dalam menjaga keberlanjutan lingkungan hidup yang terus diupayakan untuk menjadi semakin baik dan terus dikerjakan sampai saat ini.
"Ini menjadi sebuah semangat baru untuk langkah hijau masa depan Indonesia dimana ribuan pemuda-pemudi Indonesia akan menjadi pionir hebat di lingkungannya masing-masing akan membawa secercah harapan bagi kita semua. Pemuda sebagai agen perubahan dan pemimpin masa depan telah berpartisipasi dalam kepedulian lingkungan di seluruh dunia dan tidak terkecuali Indonesia," ucap Siti Nurbaya dikutip dari keterangan tertulis, Senin, 20 November 2023.
Baca juga: Forum Global untuk Aksi Iklim Promosikan Budaya Hijau, Inovasi dan Kerja Sama |
Dorong lingkungan hidup semakin baik
Sementara itu, Ketua Institut Hijau Indonesia Chalid Muhammad menyampaikan pihaknya dan semua peserta Green Youth Movement merasa gembira karena proses pembelajaran telah mencapai tahap pelantikan. Ia juga berpesan, hal yang paling berat adalah menjaga amanah dan kepercayaan sebagai Green Ambassador melalui SK yang akan diberikan oleh Menteri LHK untuk menjadi pegangan di masa depan.
"Semoga kelak sebagai pemimpin di masa mendatang dapat memberikan inspirasi dan mendorong lingkungan hidup yang semakin baik untuk Indonesia yang semakin baik," tutur dia.
Di tempat terpisah Direktur SDM, Umum, & IT Perum Perhutani Muhammad Denny Ermansyah menyampaikan dukungannya terhadap Green Youth Movement 2023 karena Perhutani turut berkontribusi dalam memfasilitasi 196 peserta di 15 simpul belajar yaitu Perhutani Divisi Regional Jawa Timur, Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bondowoso, KPH Jember, KPH Kediri, KPH Malang, KPH Banyumas Timur, KPH Cepu, KPH Pati, KPH Cianjur, KPH Kuningan, KPH Tasikmalaya, KPH Garut, KPH Purwakarta, KPH Bandung Utara, dan KPH Bandung Selatan.
"Kami berharap pada wisuda pendidikan Green Youth Movement tahun 2023 yang bertema 'Memfasilitasi tumbuhnya generasi muda sebagai pelopor dan duta penyelamat lingkungan hidup dan kehutanan', dapat melahirkan generasi cinta lingkungan yang kuat dan tangguh. Semoga menjadi generasi yang selalu meningkatkan kapasitasnya dalam upaya penyelamatan lingkungan hidup," ucap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News