Sekretaris Utama (Sestama) BNPT, Mayjen TNI Dedi Sambowo, saat kegiatan panen jagung di Kawasan Terpadu Nusantara (KTN) Turen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis 8 Desember 2022.
Sekretaris Utama (Sestama) BNPT, Mayjen TNI Dedi Sambowo, saat kegiatan panen jagung di Kawasan Terpadu Nusantara (KTN) Turen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis 8 Desember 2022.

BNPT Miliki Daftar Eks Napiter untuk Diawasi

Daviq Umar Al Faruq • 08 Desember 2022 16:24
Malang: Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyebut data seluruh eks narapidana terorisme (napiter) di Indonesia tercatat. Data itu digunakan untuk pengawasan dan program deradikalisasi yang dijalankan beberapa instansi.
 
"Eks atau mantan (napiter) itu semuanya tercatat, ada di semua instansi yang terlibat di dalam penanganan deradikalisasi itu sendiri," kata Sekretaris Utama (Sestama) BNPT, Mayjen TNI Dedi Sambowo, usai kegiatan panen jagung di Kawasan Terpadu Nusantara (KTN) Turen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis, 8 Desember 2022.
 
Dedi memastikan kasus bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar bakal diusut. Kasus ini bakal diusut bersama-sama oleh sejumlah pihak yang terlibat.

"Jadi untuk peristiwa tersebut, sampai dengan saat ini masih dalam proses penyelidikan dan pengusutan dari pihak yang berwenang, dan berwajib," ujarnya.
 
Di sisi lain, Dedi menerangkan sesuai Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2018, tugas BNPT adalah melakukan penanggulangan terorisme di Indonesia dengan menggunakan pendekatan utama soft power (pencegahan). Caranya dengan melaksanakan kegiatan pencegahan yang berkaitan dengan, kontra narasi, kesiapsiagaan nasional, dan deradikalisasi.
 
Baca: Pelaku Bom Bunuh Diri di Polsek Astanaanyar Pakai Bom Panci

"Jadi tugas BNPT sesuai dengan Undang-Undangnya terbatas pada kegiatan tersebut di seluruh wilayah NKRI. Jadi sudah semaksimal mungkin melakukan tindakan pencegahan," beber dia.
 
Dedi menegaskan berbagai cara dan upaya telah dilakukan BNPT agar paham-paham intoleran, radikalisme, dan terorisme tidak memiliki tempat di Indonesia.
 
"Jadi kita tentunya tidak sendiri. Kita sama-sama dengan instansi lain, berkolaborasi saling bahu-membahu untuk bagaimana caranya supaya paham-paham intoleran, radikalisme dan terorisme tidak ada di masyarakat," jelasnya.
 
Program pencegahan, telah dilakukan BNPT secara masif. Pencegahan dilakukan oleh di semua kalangan, mulai dari lingkungan masyarakat, organisasi, akademisi, perguruan tinggi dan di berbagai macam kalangan lainnya.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan