Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Bambang Triyono, mengatakan hujan deras yang turun tadi malam hingga dini hari menyebabkan tanah longsor di beberapa lokasi di Desa Kumejing, Kecamatan Wadaslintang.
"Hujan menyebabkan tanah longsor di Dusun Kedungbulu dan Dusun Kiringan, Desa Kumejing. Di desa tersebut juga terjadi tanah retak sepanjang kurang lebih 100 meter yang mengancam 30 rumah," kata Bambang saat dikonfirmasi, Sabtu, 8 Oktober 2022.
| Baca: Ratusan Jiwa di 4 Kecamatan se-Aceh Timur Terdampak Banjir |
Dia menjelaskan retakan tanah juga terjadi di Dusun Brondong. Namun dia memastikan bencana tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa, tetapi menyebabkan lima rumah rusak dan bagian jalan tertutup.
Menurut Bambang tanah longsor menyebabkan dua rumah beberapa bagiannya rusak dan satu rumah rusak berat di Dusun Kedungbulu. Selain itu, tanah longsor menyebabkan kerusakan pada dua rumah warga di Dusun Kiringan.
"Hari ini warga dan relawan serta unsur dari BPBD, TNI, dan Polri bergotong-royong menyingkirkan puing-puing akibat longsor," jelasnya.
Bencana tanah longsor juga terjadi di Desa Gunung Teges dan Desa Purbayan di Kecamatan Kemiri serta bagian wilayah Kecamatan Bruno di wilayah Kabupaten Purworejo pada Jumat sore, 7 Oktober 2022.
Menurut Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Purworejo, Budi Wibowo, tanah longsor menyebabkan tujuh rumah rusak sedang di Kecamatan Kemiri serta mengakibatkan bagian jalan tertutup longsoran di Desa Pakis Arum dan Desa Kaliglagah, Kecamatan Bruno.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id