Aceh Timur: Hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Aceh Timur, Aceh, mengakibatkan empat kecamatan terendam banjir. Ketinggian air yang menggenangi permukiman warga hingga 1 meter.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Ilyas, mengatakan banjir terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi sejak Rabu, 5 Oktober 2022, pukul 08.00 WIB.
"Akibat hujan yang terjadi sejak beberapa hari ini dan meluapnya sungai telah menyebabkan banjir di lima desa di Kecamatan Indra Makmur," kata Ilyas, Sabtu, 8 OKtober 2022.
Ilyas memerinci empat kecamatan yang terendam banjir yakni, di Kecamatan Pante Bidari, Gampong Blang Seunong, Kecamatan Peunaron, Gampong Arul Pinang; Kecamatan Birem Bayeun, gampong Paya Tampah; Kecamatan Indra Makmur, Gampong Julok Rayeuk Selatan dan Gampong Alur Ie Mirah.
"Untuk korban terdampak di Kecamatan Pante Bidari, Gampong Blang Seunong sebanyak 143 KK dengan 605 jiwa dan dan pengungsi 80 KK dengan 320 jiwa. Sementara untuk dampak material masih dalam pendataan," ujarnya.
Ilyas menerangkan, kondisi terakhir debit air di Kecamatan Pante Bidari, Gampong Blang Seunong kemarin berangsur surut namun hari ini kembali merendam badan jalan dan rumah warga. banjir di Peunaron berangsur surut namun kembali terjadi pada pukul 01.32 WIB di Kecamatan Birem Bayeun dan Indra Makmur.
"Namun, debit air di Kecamatan Julok, Gampong Ladang Baro mulai tergenang di sebabkan banjir kiriman dari Kecamatan Pante Bidari," ucap Ilyas.
Selain banjir, lanjutnya, juga terjadi longsor pada Jumat, 7 Oktober 2022, pukul 02.00 WIB, di Kecamatan Pante Bidari, Gampong Sijudo.
"Terjadinya tanah longsor menutupi badan jalan sehingga dampak material longsor menutupi jalan dan enam tiang listrik patah. Kondisi terakhir material longsor masih menutupi badan jalan," jelasnya.
Aceh Timur: Hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Aceh Timur, Aceh, mengakibatkan empat kecamatan terendam banjir.
Ketinggian air yang menggenangi permukiman warga hingga 1 meter.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Ilyas, mengatakan banjir terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi sejak Rabu, 5 Oktober 2022, pukul 08.00 WIB.
"Akibat hujan yang terjadi sejak beberapa hari ini dan meluapnya sungai telah menyebabkan banjir di lima desa di Kecamatan Indra Makmur," kata Ilyas, Sabtu, 8 OKtober 2022.
Ilyas memerinci empat kecamatan yang terendam banjir yakni, di Kecamatan Pante Bidari, Gampong Blang Seunong, Kecamatan Peunaron, Gampong Arul Pinang; Kecamatan Birem Bayeun, gampong Paya Tampah; Kecamatan Indra Makmur, Gampong Julok Rayeuk Selatan dan
Gampong Alur Ie Mirah.
"Untuk korban terdampak di Kecamatan Pante Bidari, Gampong Blang Seunong sebanyak 143 KK dengan 605 jiwa dan dan pengungsi 80 KK dengan 320 jiwa. Sementara untuk dampak material masih dalam pendataan," ujarnya.
Ilyas menerangkan, kondisi terakhir debit air di Kecamatan Pante Bidari, Gampong Blang Seunong kemarin berangsur surut namun hari ini kembali merendam badan jalan dan rumah warga. banjir di Peunaron berangsur surut namun kembali terjadi pada pukul 01.32 WIB di Kecamatan Birem Bayeun dan Indra Makmur.
"Namun, debit air di Kecamatan Julok, Gampong Ladang Baro mulai tergenang di sebabkan banjir kiriman dari
Kecamatan Pante Bidari," ucap Ilyas.
Selain banjir, lanjutnya, juga terjadi longsor pada Jumat, 7 Oktober 2022, pukul 02.00 WIB, di Kecamatan Pante Bidari, Gampong Sijudo.
"Terjadinya tanah longsor menutupi badan jalan sehingga dampak material longsor menutupi jalan dan enam tiang listrik patah. Kondisi terakhir material longsor masih menutupi badan jalan," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
