Para Lansia mengikuti perlombaan seperti memasukan paku ke dalam botol, lomba bawa kelereng, mewarnai, dan lomba mempertahankan balon. (Metro TV)
Para Lansia mengikuti perlombaan seperti memasukan paku ke dalam botol, lomba bawa kelereng, mewarnai, dan lomba mempertahankan balon. (Metro TV)

Umur Harapan Hidup Warga Sumbar Meningkat Jadi 69 Tahun

Antara • 01 Desember 2022 19:14
Padang: Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatra Barat mencatat umur harapan hidup warga wilayah tersebut pada 2022 mencapai 69,90 tahun. Hal itu diketahui berdasarkan hasil pengukuran Indeks Pembangunan Manusia.
 
"Pada 2010 umur harapan hidup warga Sumbar hanya 67,25 tahun, pada 2022 atau dalam 12 tahun terakhir naik menjadi 69,90 tahun," kata Kepala BPS Sumbar, Herum Fajarwati, di Padang, Kamis, 1 November 2022.
 
Baca: Ini Alasan Kenapa Lansia Harus Dapat Vaksin Booster Kedua

Dia menjelaskan berdasarkan angka tersebut kualitas pembangunan manusia di Sumbar meliputi aspek kesehatan, pendidikan hingga pemenuhan kebutuhan hidup terus membaik setelah sebelumnya sempat turun akibat pandemi covid-19.
 
Indeks pembangunan manusia merupakan indikator yang digunakan untuk mengukur keberhasilan pemerintah dalam membangun kualitas hidup manusia, yang juga merupakan salah satu komponen digunakan pemerintah untuk menentukan dana alokasi umum serta penghitungan dana insentif daerah.

"IPM menggambarkan bagaimana penduduk dapat mengakses hasil pembangunan dalam memperoleh pendapatan, kesehatan, pendidikan dan lainnya," jelas Herum.
 
Ia menerangkan IPM dibentuk oleh tiga dimensi dasar yaitu umur panjang dan hidup sehat atau angka harapan hidup saat lahir, pengetahuan yang dilihat dari rata-rata lama sekolah dan harapan lama sekolah serta standar hidup layak yang diukur dari pengeluaran per kapita.
 
Pada 2022 IPM Sumbar mencapai angka 73,26 atau di atas angka nasional yang sebesar 72,91.
 
Untuk rata-rata lama sekolah di Sumbar telah mencapai 9,18 atau setara dengan kelas III SMP dan harapan lama sekolah 14,10 tahun atau setara dengan diploma.
 
Kemudian pengeluaran per kapita warga Sumbar pada 2022 mencapai Rp11.130.000 per tahun atau naik Rp340 ribu dibandingkan 2021. Ia menyampaikan sejak 2010 hingga 2022 IPM Sumbar terus mengalami peningkatan dari status Sedang menjadi Tinggi.
 
"Jika dilihat menurut kabupaten dan kota terdapat tiga daerah yang pertumbuhan IPM paling cepat pada 2022 yaitu Kabupaten Kepulauan Mentawai 62,19 atau naik 1,37 persen dari tahun lalu, Padang Pariaman 71,63 atau naik 1,23 persen dan Sijunjung 68,69 atau naik 1,22 persen," ungkap Herum.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 

 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan