Bekasi: Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menyiapkan 17 pos pengamanan untuk persiapan arus mudik Lebaran. Pospam disebar di sejumlah simpul kepadatan lalu lintas.
"Rencana nanti akan dibangun 17 pos pantau dan dua pos pelayanan untuk pengamanan arus mudik selama Ramadan hingga Idulfitri 1443 Hijriah," kata Pelaksana tugas Bupati Bekasi Akhmad Marjuki di Cikarang, Rabu, 6 April 2022.
Dia mengatakan skema pengamanan itu bertujuan mengantisipasi tingginya mobilitas masyarakat selama periode musim mudik Lebaran tahun ini. Sedangkan hal-hal terkait teknis pelaksanaan masih terus dibahas bersama.
"Pengamanan ini perlu ditingkatkan dan diperketat lagi mengingat kita masih di Level 2 PPKM dan kita juga harus mengantisipasi tingginya mobilitas masyarakat yang melakukan perjalanan mudik," katanya.
Baca: Ganjar Prediksi 900 Ribu Pemudik Masuk Jateng
Pemerintah Kabupaten Bekasi akan melibatkan seluruh jajaran perangkat daerah seperti Dinas Perhubungan, Satpol PP, BPBD, serta Dinas Kesehatan. Mereka akan bersinergi dengan unsur TNI dan Polri dalam menjaga kelancaran arus mudik sekaligus pengamanan Ramadan.
"Bagi yang akan bertugas, bukan hanya kewajiban tetapi bertugas dengan bertanggung jawab secara moral dan sosial terhadap sesama manusia. Di samping kita menjalankan tugas membantu TNI dan Polri, ini bisa jadi amal dan ladang pahala untuk kita," ucapnya.
Kapolres Metro Bekasi Kombes Gidion Arif Setyawan mengatakan pengamanan arus mudik akan dikoordinasikan lagi lebih lanjut bersama pemerintah daerah, termasuk teknis dan persiapan operasi ketupat mendatang.
"Banyak hal yang harus kita antisipasi demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat khususnya saat periode puasa ini agar warga juga lancar menjalani ibadah di bulan puasa," katanya.
Bekasi: Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menyiapkan 17 pos pengamanan untuk persiapan
arus mudik Lebaran. Pospam disebar di sejumlah simpul kepadatan lalu lintas.
"Rencana nanti akan dibangun 17 pos pantau dan dua pos pelayanan untuk pengamanan arus mudik selama Ramadan hingga Idulfitri 1443 Hijriah," kata Pelaksana tugas Bupati Bekasi Akhmad Marjuki di Cikarang, Rabu, 6 April 2022.
Dia mengatakan skema pengamanan itu bertujuan mengantisipasi tingginya mobilitas masyarakat selama periode musim mudik Lebaran tahun ini. Sedangkan hal-hal terkait teknis pelaksanaan masih terus dibahas bersama.
"Pengamanan ini perlu ditingkatkan dan diperketat lagi mengingat kita masih di Level 2 PPKM dan kita juga harus mengantisipasi tingginya mobilitas masyarakat yang melakukan perjalanan mudik," katanya.
Baca: Ganjar Prediksi 900 Ribu Pemudik Masuk Jateng
Pemerintah Kabupaten Bekasi akan melibatkan seluruh jajaran perangkat daerah seperti Dinas Perhubungan, Satpol PP, BPBD, serta Dinas Kesehatan. Mereka akan bersinergi dengan unsur TNI dan Polri dalam menjaga kelancaran arus mudik sekaligus pengamanan Ramadan.
"Bagi yang akan bertugas, bukan hanya kewajiban tetapi bertugas dengan bertanggung jawab secara moral dan sosial terhadap sesama manusia. Di samping kita menjalankan tugas membantu TNI dan Polri, ini bisa jadi amal dan ladang pahala untuk kita," ucapnya.
Kapolres Metro Bekasi Kombes Gidion Arif Setyawan mengatakan pengamanan arus mudik akan dikoordinasikan lagi lebih lanjut bersama pemerintah daerah, termasuk teknis dan persiapan operasi ketupat mendatang.
"Banyak hal yang harus kita antisipasi demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat khususnya saat periode puasa ini agar warga juga lancar menjalani ibadah di bulan puasa," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)