Purbalingga: Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo memprediksi sebanyak 900 ribu kendaraan diperkirakan akan memasuki wilayah Jateng saat arus mudik Lebaran 2022.
"Kurang lebih dari risetnya Kemenhub (Kementerian Perhubungan) segitu," kata Ganjar Pranowo usai memantau pelaksanaan vaksinasi massal di Desa Jompo, Kecamatan Kalimanah, Kabupaten Purbalingga, Jateng, Jumat, 1 April 2022.
Pemprov Jateng bersama Kepolisian Daerah Jawa Tengah sedang menyiapkan skenario untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik Lebaran 2022 tersebut dan dipastikan yang terbesar menuju Jateng.
Oleh karena itu pihaknya melakukan persiapan untuk menyambut masa mudik Lebaran 2022 tersebut. Salah satunya dengan menggenjot pelaksanaan vaksinasi khususnya booster.
Baca: Bima Arya Izinkan Warganya Mudik Meski Belum Vaksin Booster
"Kesehatannya kita lindungi, kita atur lalu lintasnya, kita akan komunikasi dengan titik-titik yang nanti akan menjadi titik keberangkatan, biasanya Jakarta, ada juga dari Jawa Timur dan Jawa Barat. Ya seperti tiga tahun yang lalu," kata Ganjar.
Sebelumnya Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi mengatakan saat ini diprediksikan daerah tujuan terbanyak mudik adalah ke Jawa Tengah, yaitu sebesar 26,8 persen atau 21,3 juta orang.
"Dari hasil penelitian Badan Litbang Perhubungan, daerah tujuan terbesar yaitu ke Jawa Tengah dari berbagai provinsi terutama dari Jawa Timur dan Jabodetabek,” kata Budi.
Budi menyampaikan berdasarkan hasil penelitian tersebut juga diperoleh data, selain ke Jawa Tengah, potensi pergerakan masyarakat terbesar selanjutnya yaitu ke Jawa Timur dan Jawa Barat.
Purbalingga: Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo memprediksi sebanyak 900 ribu kendaraan diperkirakan akan memasuki wilayah Jateng saat arus
mudik Lebaran 2022.
"Kurang lebih dari risetnya Kemenhub (Kementerian Perhubungan) segitu," kata Ganjar Pranowo usai memantau pelaksanaan vaksinasi massal di Desa Jompo, Kecamatan Kalimanah, Kabupaten Purbalingga, Jateng, Jumat, 1 April 2022.
Pemprov Jateng bersama Kepolisian Daerah Jawa Tengah sedang menyiapkan skenario untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik Lebaran 2022 tersebut dan dipastikan yang terbesar menuju Jateng.
Oleh karena itu pihaknya melakukan persiapan untuk menyambut masa mudik Lebaran 2022 tersebut. Salah satunya dengan menggenjot pelaksanaan vaksinasi khususnya
booster.
Baca: Bima Arya Izinkan Warganya Mudik Meski Belum Vaksin Booster
"Kesehatannya kita lindungi, kita atur lalu lintasnya, kita akan komunikasi dengan titik-titik yang nanti akan menjadi titik keberangkatan, biasanya Jakarta, ada juga dari Jawa Timur dan Jawa Barat. Ya seperti tiga tahun yang lalu," kata Ganjar.
Sebelumnya Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi mengatakan saat ini diprediksikan daerah tujuan terbanyak mudik adalah ke Jawa Tengah, yaitu sebesar 26,8 persen atau 21,3 juta orang.
"Dari hasil penelitian Badan Litbang Perhubungan, daerah tujuan terbesar yaitu ke Jawa Tengah dari berbagai provinsi terutama dari Jawa Timur dan Jabodetabek,” kata Budi.
Budi menyampaikan berdasarkan hasil penelitian tersebut juga diperoleh data, selain ke Jawa Tengah, potensi pergerakan masyarakat terbesar selanjutnya yaitu ke Jawa Timur dan Jawa Barat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)