Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto. Foto: Medcom
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto. Foto: Medcom

Ini Penyebab Kasus Covid-19 Kembali Naik

Ahmad Mustaqim • 28 Februari 2022 07:26
Yogyakarta: Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyoroti sikap masyarakat yang lengah saat kasus covid-19 menurun. Penurunan kasus covid-19 terjadi usai melewati fase lonjakan varian Delta. 
 
Setelah Delta, berganti varian Omicron yang menyebar. Penularan varian Omicron ini terjadi cepat akibat kelengahan masyarakat saat kasus rendah. 
 
"Setelah landai akhir 2021, hilang Delta, kepatuhan prokes menurun. Akibatnya, ada Omicron (jumlah kasus) meningkat," kata Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto di Yogyakarta, Minggu, 27 Februari 2022. 

Masyarakat kembali diingatkan agar tetap mematuhi protokol kesehatan, termasuk memakai masker. Ia mengatakan BNPB terus melakukan kampanye protokol kesehatan dan membagikan masker di sejumlah daerah. 
 
"Kami sudah bagikan masker (di daerah) yang kasusnya naik. Setelah DKI, menurun, berlanjut (membagikan masker) ke Jawa Barat minggu lalu," ujarnya. 
 
Pembagian masker gratis itu kemudian diteruskan di Jawa Tengah yang kasusnya juga naik. Kemudian, langkah serupa dilakukan di Yogyakarta. 
 
Baca: 369 RT di DKI Masih Berstatus Zona Merah, Jakarta Utara Tertinggi
 
"Kami akan lanjutkan di Jawa Timur, Sumatra Selatan, dan Kalimantan Timur. Pembagian masker diharapkan meningkatkan kepatuhan menjalankan prokres. Mudah-mudahan semakin meningkat menjalankan prokes dengan masker gratis," kata dia. 
 
Kasus covid-19 di DIY masih tinggi, yakni 2.050 kasus pada 27 Februari 2022. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY, Biwara Yuswantana, mengatakan ada 15 titik pembagian master secara gratis.
 
Beberapa titik sasaran pembagian masker itu, yakni kawasan Malioboro (Kota Yogyakarta), Pantai Parangtritis (Bantul), Pantai Depok (Bantul), Tebing Breksi (Sleman), hingga Kaliurang (Sleman). 
 
"Total ada 225 ribu masker yang dibagikan. Setiap lokasi berarti ada sekitar 15 ribu masker," ucap dia. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan