Makassar: Tim Sar Gabungan akhirnya menemukan satu korban tenggelam di Perairan Tanjung Bunga, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Nelayan itu ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Kepala Basarnas Sulawesi Selatan, Djunaidi, mengatakan bahwa korban bernama Saleh, 60, ditemukan setelah Tim Sar Gabungan melakukan pencarian selama tiga hari. Ditemukan pada pukul 08.30 Wita.
"Korban berhasil ditemukan oleh tim SAR dalam keadaan meninggal pada pukul 08.30 Wita," katanya, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa, 22 Februari 2022.
Djunaidi menjelaskan korban yang telah dicari selama tiga hari itu ditemukan sekitar 100 meter dari lokasi tenggelamnya kapal dan korban dinyatakan hilang. Saat ini korban telah dibawa ke rumah keluarganya.
Baca juga: Polisi Korban Konflik Ori-Kariuw Meninggal
"Dengan ditemukannya korban, operasi SAR di nyatakan ditutup dan seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke instansinya masing-masing," jelasnya.
Sebelumnya, dua kapal penangkap ikan tenggelam di Perairan Tanjung Bunga, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Akibat kecelakaan laut itu satu orang dinyatakan meninggal dunia.
Dari informasi Badan SAR Nasional (Basarnas) Sulawesi Selatan dua kapal tersebut kecelakaan pada 20 Februari 2022. Satu kapal berisi delapan orang, kapal lainnya ditumpangi sebanyak lima orang.
Dari hasil keterangan korban yang selamat, perahu mereka itu tenggelam lantaran dihantam ombak. Sehingga menyebabkan kapal yang mereka gunakan rusak ditambah dengan angin kencang.
Makassar: Tim Sar Gabungan akhirnya menemukan
satu korban tenggelam di Perairan Tanjung Bunga, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Nelayan itu ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Kepala Basarnas Sulawesi Selatan, Djunaidi, mengatakan bahwa korban bernama Saleh, 60, ditemukan setelah Tim Sar Gabungan melakukan pencarian selama tiga hari. Ditemukan pada pukul 08.30 Wita.
"Korban berhasil ditemukan oleh tim SAR dalam keadaan meninggal pada pukul 08.30 Wita," katanya, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa, 22 Februari 2022.
Djunaidi menjelaskan korban yang telah dicari selama tiga hari itu ditemukan sekitar 100 meter dari lokasi tenggelamnya kapal dan korban dinyatakan hilang. Saat ini korban telah dibawa ke rumah keluarganya.
Baca juga:
Polisi Korban Konflik Ori-Kariuw Meninggal
"Dengan ditemukannya korban, operasi SAR di nyatakan ditutup dan seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke instansinya masing-masing," jelasnya.
Sebelumnya, dua kapal penangkap ikan tenggelam di Perairan Tanjung Bunga, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Akibat kecelakaan laut itu satu orang dinyatakan meninggal dunia.
Dari informasi Badan SAR Nasional (Basarnas) Sulawesi Selatan dua kapal tersebut kecelakaan pada 20 Februari 2022. Satu kapal berisi delapan orang, kapal lainnya ditumpangi sebanyak lima orang.
Dari hasil keterangan korban yang selamat, perahu mereka itu tenggelam lantaran dihantam ombak. Sehingga menyebabkan kapal yang mereka gunakan rusak ditambah dengan angin kencang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)