Tim Basarnas Sulawesi Selatan saat membawa korban kapal KM Ladang Pertiwi untuk dilakukan identifikasi DVI Polda Sulsel. Foto: Istimewa
Tim Basarnas Sulawesi Selatan saat membawa korban kapal KM Ladang Pertiwi untuk dilakukan identifikasi DVI Polda Sulsel. Foto: Istimewa

Area Pencarian Korban Tenggelam KM Ladang Pertiwi Diperluas

Antara • 03 Juni 2022 16:30
Makassar: Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Sulawesi Selatan melanjutkan dan memperluas pencarian korban KM Ladang Pertiwi 2 yang tenggelam di perairan Selat Makassar, menyusul dikeluarkannya izin perpanjangan operasi SAR selama tiga hari ke depan.
 
"Hari ini kami bersama Bapak Kapolda, Gubernur, Polairud dan semua alutsistanya digerakkan. Hari ini kita melaksanakan pencarian sejauh 40 NM (Nautical Mile) dari lokasi," ujar Kepala Basarnas Sulsel, Djunaidi kepada wartawan saat konferensi pers di Markas Polda Sulsel, Makassar, Jumat, 4 Juni 2022.
 
Sejauh ini, dari hasil pantauan udara saat pencarian korban Jumat pagi, kata dia, belum ada tanda-tanda korban baru ditemukan, begitupun alutsista yang melaksanakan pencarian di sekitar lokasi kejadian kapal kayu tersebut tenggelam.

"Masih nihil, dan tentunya alat laut masih mencari terus sampai malam hari, dan kami rilis. Kami perpanjang tiga hari ke depan, disebabkan masih banyaknya korban yang belum ditemukan. Masih ada 16 orang dan kita berusaha maksimal mungkin untuk operasi SAR sampai hari ketiga ke depan," paparnya.
 
Baca: Tak Dikenali Keluarga, 2 Korban KM Ladang Pertiwi Dibawa DVI Polda Sulsel
 
Kapolda Sulsel Irjen Pol Nana Sudjana pada kesempatan itu menambahkan, untuk pencarian korban kecelakaan laut, pihaknya telah berkoordinasi dengan Basarnas, pemda dan TNI berkaitan dengan perpanjangan masa pencarian operasi SAR tiga hari ke depan.
 
"Kami dari kepolisian mendukung sepenuhnya, dan kami pun sudah melaporkan ke pimpinan di Mabes Polri. Terkait untuk bantuan heli kemudian kapal dari Mabes Polri akan kita tambah sampai tiga hari ke depan," ujarnya.
 
Mantan Kapolda Metro Jaya itu menyebutkan, tiga korban meninggal dunia telah ditemukan, satu orang sudah teridentifikasi dan dua belum teridentifikasi. Kedua korban kini sedang menjalani post mortem oleh tim DVI Polda Sulsel di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar.
 
"Saat ini tim tengah melakukan proses identifikasi dari pada kedua korban. Dan kami tim terpadu bersama Forkopimda di Pangkep, nelayan dan beberapa masyarakat terus melakukan pencarian di mana tadi disampaikan masih ada 16 korban yang belum ditemukan," sebut Nana.
 
Ia mengimbau kepada masyarakat pulau yang berada di sana, di sekitar lokasi kejadian tenggelamnya kapal kayu tersebut, ketika menemukan atau ada korban ditemukan selamat segera melapor kepada Basarnas, Polri, TNI atau pemda setempat.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan