Kapolda Papua, Irjen Paulus Waterpauw dan Pengdam XVII Cenderawasih, Herman Asaribab. (Foto: Metro TV/Ricardo Hutahaen)
Kapolda Papua, Irjen Paulus Waterpauw dan Pengdam XVII Cenderawasih, Herman Asaribab. (Foto: Metro TV/Ricardo Hutahaen)

Polisi Minta Semua Pihak Menahan Diri terkait Penembakan di Intan Jaya

Roylinus Ratumakin • 22 September 2020 16:18
Jayapura: Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw meminta semua pihak, salah satunya yang mengatasnamakan diri tokoh Papua, agar menahan diri terkait peristiwa penembakan di Kabupaten Intan Jaya.
 
“Diam saja kalau tidak tahu pokok persoalan. Jangan sadur lalu mengaburkan persoalan tersebut. Saya imbau seluruh pihak kalau belum tahu permasalahan yang sesungguhnya, prihatin saja. Tak perlu berkomentar seakan ini, seakan itu,” kata Waterpauw, Selasa, 22 September 2020.
 
Kata Waterpauw, apa yang terjadi di Intan Jaya, khususnya terkait dengan meninggalnya pendeta Yeremias Zanambani di Kampung Hitadipa, pada Sabtu, 19 September 2020, hingga kini belum diketahui siapa pelaku penembakan tersebut.

Baca juga: Lokasi Penembakan Pendeta Yeremias Akan Dilakukan Olah TKP
 
“Kami akan buktikan dulu dengan pengelolaan TKP (tempat kejadian perkara). Artinya, semua ini terjadi begitu cepat, sekitar pukul 18.00 WIT, sudah gelap. Kemudian tidak ada saksi yang melihat langsung. Ini yang sangat menyulitkan,” ujarnya.
 
Lebih lanjut, pihaknya tetap fokus pada investigasi peristiwa itu. Apalagi Kampung Hitadipa diduga telah dikuasai oleh KKB. 
 
 

"Jadi kalau dengan modus yang kemarin, mereka katakan bahwa serangan atau penembakan dilakukan oleh TNI/Polri, saya membantahnya,” kata dia.
 
Menurut Waterpauw, hingga kini belum ada laporan dari satuan TNI atau Polri soal peristiwa penembakan alih-alih viral media massa.
 
“Ini adalah pola-pola propaganda yang diinginkan oleh mereka (KKB). Kami tahu bahwa ini ada keterkaitan dengan sidang PBB. Ada pihak-pihak yang ikut mendramatisasi hal itu," ungkapnya.
 
Ia menambahkan, "Jangan sampai terjadi seperti kasus penembakan beberapa karyawan PT Freeport. Tudingannya seakan-akan TNI dan Polri yang melakukan itu, tapi kenyataannya KKB-lah yang melakukannya," tegas dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan