Jayapura: Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Jayapura, Papua, menutup sementara layanan umum akibat salah seorang aparatur sipil negara (ASN) dinyatakan positif covid-19.
"Mulai 9-17 September, Dinas Pendidikan Kota Jayapura menutup semua pelayanan dan akan melaksanakan kerja dari rumah," kata Kepala Disdik Kota Jayapura, Fachrudin Pasolo, Selasa, 8 September 2020.
Ia menjelaskan informasi tentang ASN positif covid-19 baru diketahui pada Senin, 7 September 2020, setelah hasil pemeriksaan yang bersangkutan dari laboratorium keluar. Pihaknya pun mengambil langkah penutupan setelah melaporkan ke Wali Kota dan berkoordinasi dengan Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura.
Baca juga: Kasus Covid-19 di Indonesia Mencapai 200.035
"Pada Rabu, 9 September 2020, dijadwalkan seluruh ASN akan melakukan pemeriksaan usap (swab) dan kantor akan disemprot disinfektan," sambung dia.
Fachrudin melanjutkan tugas Disdik Jayapura untuk sementara dilakukan dari rumah. Sedangkan ASN yang positif covid-19 saat ini sudah melakukan isolasi mandiri karena masuk kategori orang tanpa gejala (OTG).
Dari penuturan yang bersangkutan, kata Fachrudin, ASN itu sempat melakukan donor darah namun tidak dapat memastikan terjangkit dari mana.
Sementara itu Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Kota Jayapura menyatakan hingga Senin, 7 September 2020, tercatat sebanyak 2.241 orang positif covid-19 dan 1.907 orang di antaranya sembuh. Saat ini tercatat 304 orang masih dirawat baik di rumah sakit maupun secara mandiri dan 30 orang meninggal.
Jayapura: Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Jayapura, Papua, menutup sementara layanan umum akibat salah seorang aparatur sipil negara (ASN) dinyatakan
positif covid-19.
"Mulai 9-17 September, Dinas Pendidikan Kota Jayapura menutup semua pelayanan dan akan melaksanakan kerja dari rumah," kata Kepala Disdik Kota Jayapura, Fachrudin Pasolo, Selasa, 8 September 2020.
Ia menjelaskan informasi tentang ASN positif covid-19 baru diketahui pada Senin, 7 September 2020, setelah hasil pemeriksaan yang bersangkutan dari laboratorium keluar. Pihaknya pun mengambil langkah penutupan setelah melaporkan ke Wali Kota dan berkoordinasi dengan Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura.
Baca juga:
Kasus Covid-19 di Indonesia Mencapai 200.035
"Pada Rabu, 9 September 2020, dijadwalkan seluruh ASN akan melakukan pemeriksaan usap (swab) dan kantor akan disemprot disinfektan," sambung dia.