Antrian kendaraan yang hendak melakukan rapid tes dan swab drive thru di Jalan Merdeka, Kota Bandung pada Rabu, 23 Juni 2021. Medcom.id/ Roni Kurniawan
Antrian kendaraan yang hendak melakukan rapid tes dan swab drive thru di Jalan Merdeka, Kota Bandung pada Rabu, 23 Juni 2021. Medcom.id/ Roni Kurniawan

Dinkes Bandung Cek Izin Tes Covid-19 Drive Thru Bumame Farmasi

Roni Kurniawan • 23 Juni 2021 13:19
Bandung: Dinas Kesehatan Kota Bandung akan mengecek izin penyelenggaraan rapid tes dan swab drive thru yang dilakukan Bumame Farmasi di Jalan Merdeka, Kota Bandung pada Rabu, 23 Juni 2021.
 
Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Bandung, Anhar Hadian, mengatakan setiap perusahaan atau organisasi yang hendak melakukan tes kesehatan harus ada izin dari Dinkes Kota Bandung.
 
"Kita akan cek lagi, apakah ada izinnya atau tidak. Karena itu harus ada izin dari kita jika ingin melakukan tes tersebut," kata Anhar saat dikonfirmasi, Rabu, 23 Juni 2021.

Baca: Strategi Jabar Tambah Kapasitas Perawatan Covid-19
 
Rapid tes dan swab tersebut sempat membuat kemacetan di ruas Jalan Merdeka karena antrean kendaraan memakan bahu jalan. Berdasarkan pantauan, antrean kendaraan di bahu Jalan Merdeka terjadi sampai 10 mobil hingga persimpangan Jalan Ir. H Djuanda atau Dago.
 
Tak ada petugas yang mengatur lalu lintas di kawasan tersebut, hanya petugas parkir salah satu makanan cepat saji yang terpaksa turun tangan.
 
Kepala Bidang Pengendalian dan Ketertiban Transportasi (PDKT) Dinas Perhubungan, Asep Kuswara, mengatakan pihaknya langsung menerjunkan petugas guna mengurai kemacetan. Pasalnya pelaksaan rapid tes dan swab dengan sistem drive thru tersebut tanpa adanya laporan kepada Dishub Kota Bandung.
 
"Sekarang anggota sudah di lapangan untuk mengatur lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan," jelas Asep.
 
Sementara Bumame Farmasi enggan memberikan komentar terkait antrean warga yang terjadi di Jalan Merdeka tersebut. Tim Marketing Bumame Farmasi, Junita Ratnasari, menyebut klarifikasi atas kejadian itu perlu dilakukan wawancara secara langsung dan memerlukan surat.
 
"Tunggu-tunggu, aku gak bisa kasih klarifikasi nih. Yang mau diklarifikasi apanya, gak bisa by phone gini. Wawancara harus ada surat pengajuan ke Bumame Farmasinya," ungkap Junita saat dihubungi.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan