Bandung: Seluruh kepala daerah di Jawa Barat diminta bergerak cepat menambah kapasitas tempat tidur di rumah sakit (RS) rujukan covid-19. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menginstruksikan fasilitas perawatan penyakit umum dikonversi untuk penanganan covid-19 jika dibutuhkan.
“Sudah dipastikan seluruh daerah pasti memiliki 30 persen untuk tempat tidur pasien Covid-19 dari 100 persen tempat tidur untuk pasien umum. Jika 30 persen sudah penuh tolong dinaikkan ke 40 persen, jika 40 persen sudah penuh tolong dinaikkan ke 60 persen,” terang Ridwan Kamil dalam tayangan Selamat Pagi Indonesia Metro TV, Rabu, 23 Juni 2021.
Langkah sigap diperlukan untuk mengantispasi lonjakan kasus di Jabar. Apalagi, keterisian tempat tidur untuk perawatan pasien covid-19 mencapai 86 persen per 20 Juni 2021.
Baca: Pesanan Obat Membeludak, Antrean Ojol Meledak
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar juga menyiapkan pembangunan RS Darurat Covid-19. Beberapa hotel dan apartemen akan dikonversi menjadi fasilitas isolasi mandiri. RS Darurat Covid-19 juga akan dibuat dalam bentuk tenda militer yang disediakan di lahan-lahan TNI.
Pemprov Jabar telah membuka rekrutmen bagi 400 relawan medis dengan berbagai kualifikasi. Yakni, dokter, perawat, ahli nutrisi, apoteker, tenaga medis kefarmasian, ahli teknologi laboratorium medik, ahli reka medis, tenaga sanitarian, dan radiografer. (Aulya Syifa Sagita)
Bandung: Seluruh kepala daerah di Jawa Barat diminta bergerak cepat menambah kapasitas tempat tidur di
rumah sakit (RS) rujukan covid-19. Gubernur Jawa Barat
Ridwan Kamil menginstruksikan fasilitas perawatan penyakit umum dikonversi untuk penanganan covid-19 jika dibutuhkan.
“Sudah dipastikan seluruh daerah pasti memiliki 30 persen untuk tempat tidur pasien Covid-19 dari 100 persen tempat tidur untuk pasien umum. Jika 30 persen sudah penuh tolong dinaikkan ke 40 persen, jika 40 persen sudah penuh tolong dinaikkan ke 60 persen,” terang Ridwan Kamil dalam tayangan
Selamat Pagi Indonesia Metro TV, Rabu, 23 Juni 2021.
Langkah sigap diperlukan untuk mengantispasi lonjakan kasus di Jabar. Apalagi, keterisian tempat tidur untuk perawatan pasien covid-19 mencapai 86 persen per 20 Juni 2021.
Baca:
Pesanan Obat Membeludak, Antrean Ojol Meledak
Pemerintah Provinsi (
Pemprov) Jabar juga menyiapkan pembangunan RS Darurat Covid-19. Beberapa hotel dan apartemen akan dikonversi menjadi fasilitas isolasi mandiri. RS Darurat Covid-19 juga akan dibuat dalam bentuk tenda militer yang disediakan di lahan-lahan TNI.
Pemprov Jabar telah membuka rekrutmen bagi 400 relawan medis dengan berbagai kualifikasi. Yakni, dokter, perawat, ahli nutrisi, apoteker, tenaga medis kefarmasian, ahli teknologi laboratorium medik, ahli reka medis, tenaga sanitarian, dan radiografer.
(Aulya Syifa Sagita) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)