Jepara: Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, mencatat terjadi lonjakan kasus covid-19 usai lebaran. Kabupaten Jepara kini kembali ke zona oranye.
Sekretaris Dinkes Jepara, Muh Ali, mengatakan penambahan kasus positif covid-19 usai lebaran rata-rata di atas 20 kasus. Hingga kini, tercatat ada penambahan 210 kasus positif covid-19 pascalebaran.
"Sebelum lebaran kemarin kita sudah berada di zona kuning, sekarang naik lagi ke zona oranye," ujar Ali, Selasa, 18 Mei 2021.
Penambahan kasus tersebut tidak terlepas dari pemudik yang masuk ke Jepara. Berdasarkan skrining yang dilakukan selama pantauan arus mudik, Dinkes Jepara menemukan 12 pemudik yang terkonfirmasi positif covid-19.
"Tadi malam kami mengumumkan ada 23 orang (terkonfirmasi positif covid-19)," tambah Ali.
Baca: Laboratorium Tutup, Kasus Covid di Yogyakarta Turun Selama Libur Lebaran
Guna memutus mata rantai penyebaran dan penularan covid-19, sejak kemarin Dinkes telah melakukan tracing dan tracking. Dinkes Jepara juga akan menggelar tes usap antigen di 20 tempat wisata.
"Kamis nanti kami tes antigen massal di tempat-tempat wisata," tutur Ali.
Seperti diketahui, Pemkab Jepara membuka tempat wisata selama libur lebaran. Jumlah pengunjung dibatai hanya 30 persen dari kapasitas hari-hari biasa.
Jepara: Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jepara,
Jawa Tengah, mencatat terjadi lonjakan kasus covid-19 usai
lebaran. Kabupaten Jepara kini kembali ke zona oranye.
Sekretaris Dinkes Jepara, Muh Ali, mengatakan penambahan kasus positif covid-19 usai lebaran rata-rata di atas 20 kasus. Hingga kini, tercatat ada penambahan 210 kasus positif covid-19 pascalebaran.
"Sebelum lebaran kemarin kita sudah berada di zona kuning, sekarang naik lagi ke zona oranye," ujar Ali, Selasa, 18 Mei 2021.
Penambahan kasus tersebut tidak terlepas dari pemudik yang masuk ke Jepara. Berdasarkan skrining yang dilakukan selama pantauan arus mudik, Dinkes Jepara menemukan 12 pemudik yang terkonfirmasi positif covid-19.
"Tadi malam kami mengumumkan ada 23 orang (terkonfirmasi positif covid-19)," tambah Ali.
Baca:
Laboratorium Tutup, Kasus Covid di Yogyakarta Turun Selama Libur Lebaran
Guna memutus mata rantai penyebaran dan penularan covid-19, sejak kemarin Dinkes telah melakukan
tracing dan
tracking. Dinkes Jepara juga akan menggelar tes usap antigen di 20 tempat wisata.
"Kamis nanti kami tes antigen massal di tempat-tempat wisata," tutur Ali.
Seperti diketahui, Pemkab Jepara membuka tempat wisata selama libur lebaran. Jumlah pengunjung dibatai hanya 30 persen dari kapasitas hari-hari biasa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SYN)