Yogyakarta: Pemerintah Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyebutkan bahwa penambahan kasus covid-19 saat libur lebaran menurun. Zonasi wilayah di kota tersebut juga berubah.
"Selama libur lebaran ini kasus (covid-19) turun. Perkembangan sangat kecil, dengan angka kesembuhan yang tinggi," ucap Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi dihubungi, Selasa, 18 Mei 2021.
Detailnya, terdapat 105 kasus covid-19 di DIY pada 13 Mei dengan 12 di antaranya ada di Kota Yogyakarta. Kemudian ada 16 kasus tambahan di Kota Yogyakarta pada 14 Mei, 13 kasus pada 15 Mei, 28 kasus pada 16 Mei, dan 13 kasus pada 17 Mei. Total ada 136 kasus covid-19 di DIY hingga kemarin.
Heroe berharap kenaikan kasus usai libur lebaran tidak terjadi. Meskipun, ramainya berbagai destinasi wisata bisa memperbesar risiko penambahan kasus itu.
"Semoga memang menurun kasusnya sebab selama libur lebaran lab-lab (laboratorium) banyak yang libur, sehingga proses PCR juga menunggu lab buka kembali," tambah dia.
Heroe juga mengatakan, terjadi perubahan zonasi selama pemberlakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro. Zona hijau dan zona kuning semakin banyak.
"Tetapi masih ada satu zona merah di (Kecamatan) Wirobrajan, klaster pijet-kerokan di sana," katanya.
Baca: Antisipasi Lonjakan Covid, Kota Palembang Tambah Ruang Isolasi
Ia menerangkan, zona hijau di Kota Yogyakarta mencapai 95,38 persen; zona kuning 4,62 persen; dan zona merah 0,04 persen. Selain itu, tidak ada zona orange.
Sementara itu, jumlah pasien dalam perawatan atau isolasi saat ini sebanyak 316 kasus dengan persentase 43 persen. Kemudian, keterpaikan ruang ICU di rumah sakit mencapai 57 persen.
Yogyakarta: Pemerintah Kota
Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyebutkan bahwa penambahan kasus covid-19 saat libur
lebaran menurun. Zonasi wilayah di kota tersebut juga berubah.
"Selama libur lebaran ini kasus (covid-19) turun. Perkembangan sangat kecil, dengan angka kesembuhan yang tinggi," ucap Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi dihubungi, Selasa, 18 Mei 2021.
Detailnya, terdapat 105 kasus covid-19 di DIY pada 13 Mei dengan 12 di antaranya ada di Kota Yogyakarta. Kemudian ada 16 kasus tambahan di Kota Yogyakarta pada 14 Mei, 13 kasus pada 15 Mei, 28 kasus pada 16 Mei, dan 13 kasus pada 17 Mei. Total ada 136 kasus covid-19 di DIY hingga kemarin.
Heroe berharap kenaikan kasus usai libur lebaran tidak terjadi. Meskipun, ramainya berbagai destinasi wisata bisa memperbesar risiko penambahan kasus itu.
"Semoga memang menurun kasusnya sebab selama libur lebaran lab-lab (laboratorium) banyak yang libur, sehingga proses PCR juga menunggu lab buka kembali," tambah dia.
Heroe juga mengatakan, terjadi perubahan zonasi selama pemberlakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro. Zona hijau dan zona kuning semakin banyak.
"Tetapi masih ada satu zona merah di (Kecamatan) Wirobrajan, klaster pijet-kerokan di sana," katanya.
Baca:
Antisipasi Lonjakan Covid, Kota Palembang Tambah Ruang Isolasi
Ia menerangkan, zona hijau di Kota Yogyakarta mencapai 95,38 persen; zona kuning 4,62 persen; dan zona merah 0,04 persen. Selain itu, tidak ada zona orange.
Sementara itu, jumlah pasien dalam perawatan atau isolasi saat ini sebanyak 316 kasus dengan persentase 43 persen. Kemudian, keterpaikan ruang ICU di rumah sakit mencapai 57 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SYN)