Mojokerto: Sebanyak 400 personel Polres Mojokerto, Jawa Timur, menjalani tes swab PCR. Tes swab ini diperuntukkan para anggota yang bertugas dalam Operasi Ketupat Semeru 2021.
Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander mengatakan, swab PCR ini sebagai antisipasi paparan covid-19 dan penyakit berbahaya lainnya karena para personel sering berinteraksi dengan masyarakat selama operasi tersebut.
"Hal ini kita laksanakan dalam rangka untuk mengantisipasi sehubungan personel kami yang melaksanakan kegiatan seringnya berinteraksi dengan masyarakat," kata Dony di kantornya, Selasa, 18 Mei 2021.
Swab PCR ini dilakukan bertahap selama empat hari kedepan. Harapannya, petugas di lapangan dipastikan dalam kondisi sehat.
"Kami ingin meyakinkan personel kami yang mengamankan kegiatan operasi ketupat dan beberapa titik penyekatan pemudik bisa aman sehat jauh dari covid-19, sehingga tidak menular dan membahayakan dalam proses pelayanan," ujar Dony.
Baca: Hanya 30 Menit, 48 Kendaraan di Mojokerto Dipaksa Putar Balik
Ia mengungkapkan, personel yang terkonfirmasi covid-19 akan langsung perawatan dan diisolasi secara terpusat di Puskesmas Gondang, Kabupaten Mojokerto.
Sebelumnya, Operasi Ketupat Semeru 2021 yang dimulai pada 6 hingga 17 Mei, akhirnya diperpanjang hingga 24 Mei mendatang. Hal tersebut sesuai arahan dari pemerintah pusat sebagai upaya untuk menekan angka penyebaran covid-19.
Mojokerto: Sebanyak 400 personel Polres Mojokerto,
Jawa Timur, menjalani
tes swab PCR. Tes swab ini diperuntukkan para anggota yang bertugas dalam Operasi Ketupat Semeru 2021.
Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander mengatakan, swab PCR ini sebagai antisipasi paparan covid-19 dan penyakit berbahaya lainnya karena para personel sering berinteraksi dengan masyarakat selama operasi tersebut.
"Hal ini kita laksanakan dalam rangka untuk mengantisipasi sehubungan personel kami yang melaksanakan kegiatan seringnya berinteraksi dengan masyarakat," kata Dony di kantornya, Selasa, 18 Mei 2021.
Swab PCR ini dilakukan bertahap selama empat hari kedepan. Harapannya, petugas di lapangan dipastikan dalam kondisi sehat.
"Kami ingin meyakinkan personel kami yang mengamankan kegiatan operasi ketupat dan beberapa titik penyekatan pemudik bisa aman sehat jauh dari covid-19, sehingga tidak menular dan membahayakan dalam proses pelayanan," ujar Dony.
Baca: H
anya 30 Menit, 48 Kendaraan di Mojokerto Dipaksa Putar Balik
Ia mengungkapkan, personel yang terkonfirmasi covid-19 akan langsung perawatan dan diisolasi secara terpusat di Puskesmas Gondang, Kabupaten Mojokerto.
Sebelumnya, Operasi Ketupat Semeru 2021 yang dimulai pada 6 hingga 17 Mei, akhirnya diperpanjang hingga 24 Mei mendatang. Hal tersebut sesuai arahan dari pemerintah pusat sebagai upaya untuk menekan angka penyebaran covid-19.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SYN)