Manokwari: Bupati Manokwari, Papua Barat, Hermus Indou, memastikan tempat hiburan malam di wilayahnya tutup sementara selama Bulan Ramadan terhitung sejak 23 Maret-22 April 2023.
Kebijakan tersebut merupakan upaya pemerintah menjaga toleransi umat beragama, terutama umat Islam yang menjalankan ibadah puasa.
"Mulai hari ini kita terbitkan surat edaran penutupan tempat-tempat hiburan malam," kata Hermus di Manokwari, Kamis, 23 Maret 2023.
Dia menjelaskan umat Islam adalah bagian yang tak terpisahkan dari tatanan kehidupan sosial masyarakat di Kabupaten Manokwari. Oleh karena itu, segala aktivitas masyarakat yang berpotensi mengganggu kenyamanan berpuasa untuk sementara dihentikan.
"Ibadah puasa tidak hanya berdampak ke umat Islam sendiri tapi untuk kemaslahatan seluruh warga negara," jelas Hermus.
Dia mengajak seluruh masyarakat di Manokwari mendukung pelaksanaan ibadah puasa dengan menjaga situasi dan kondisi daerah yang kondusif. Hal itu akan mencerminkan Manokwari yang dijuluki Kota Injil, mampu memelihara toleransi umat beragama sekaligus menjadi miniatur Indonesia.
"Mari kita wujudkan situasi kamtibmas yang baik bagi seluruh umat Islam di Kabupaten Manokwari," ungkap Hermus.
Selain itu Pemerintah Kabupaten Manokwari juga melakukan pengurangan jam kerja Aparatur Sipil Negara (ASN), P3K, dan honorer yang menjalankan puasa.
Namun pemerintah tidak membatasi apabila ada pekerjaan yang bersifat mendesak dan perlu dituntaskan dalam waktu cepat. "Selama puasa jam kerja hanya sampai jam 3 sore atau pukul 15.00 WIT. Kalau ada yang lembur, itu keputusan pribadi, ya," ujar Hermus.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Manokwari: Bupati Manokwari,
Papua Barat, Hermus Indou, memastikan
tempat hiburan malam di wilayahnya tutup sementara selama Bulan
Ramadan terhitung sejak 23 Maret-22 April 2023.
Kebijakan tersebut merupakan upaya pemerintah menjaga toleransi umat beragama, terutama umat Islam yang menjalankan ibadah puasa.
"Mulai hari ini kita terbitkan surat edaran penutupan tempat-tempat hiburan malam," kata Hermus di Manokwari, Kamis, 23 Maret 2023.
Dia menjelaskan umat Islam adalah bagian yang tak terpisahkan dari tatanan kehidupan sosial masyarakat di Kabupaten Manokwari. Oleh karena itu, segala aktivitas masyarakat yang berpotensi mengganggu kenyamanan berpuasa untuk sementara dihentikan.
"Ibadah puasa tidak hanya berdampak ke umat Islam sendiri tapi untuk kemaslahatan seluruh warga negara," jelas Hermus.
Dia mengajak seluruh masyarakat di Manokwari mendukung pelaksanaan ibadah puasa dengan menjaga situasi dan kondisi daerah yang kondusif. Hal itu akan mencerminkan Manokwari yang dijuluki Kota Injil, mampu memelihara toleransi umat beragama sekaligus menjadi miniatur Indonesia.
"Mari kita wujudkan situasi kamtibmas yang baik bagi seluruh umat Islam di Kabupaten Manokwari," ungkap Hermus.
Selain itu Pemerintah Kabupaten Manokwari juga melakukan pengurangan jam kerja Aparatur Sipil Negara (ASN), P3K, dan honorer yang menjalankan puasa.
Namun pemerintah tidak membatasi apabila ada pekerjaan yang bersifat mendesak dan perlu dituntaskan dalam waktu cepat. "Selama puasa jam kerja hanya sampai jam 3 sore atau pukul 15.00 WIT. Kalau ada yang lembur, itu keputusan pribadi, ya," ujar Hermus.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)