"Ketemunya sekitar pukul 5 sore, awalnya menggali untuk buat rumah. Karena tukang (pekerja) sudah pulang, saya melanjutkan sendiri. Lalu nemu (dapat) itu," ujarnya, di Sragen, Selasa, 1 Agustus 2023.
Hartono mengaku yakin temuannya itu merupakan fosil, sebab ada serat-serat yang tampak. Ia pun melaporkan temuan tersebut ke Museum di Ngebung untuk dilakukan ekskavasi dan dikirim ke Museum Krikilan.
Baca juga: Peneliti ITB Ungkap Sejarah Tempat Peristirahatan Terakhir Manusia Purba di Ngandong |
Sementara itu, Pj penyelamatan temuan dan Imbalan Monitoring Situs Terpadu Sangiran, Suwita Nugraha mengatakan, fosil dengan panjang sekitar tiga meter tersebut diduga gading gajah. Benda itu ditemukan di kedalaman tanah sekitar 60 sentimeter.
"Ini kondisi fosilnya agak rapuh, nanti digali lagi, kita lanjutkan untuk mengambil fosil. Setelah bisa diambil, kita bawa ke museum Ngebung," ucap Suwita.
Setelah dipastikan fosil tersebut merupakan gading gajah, dia menambahkan usia fosil diperkirakan sekitar 800 ribu tahun.
"Kita temukan tuf atau bagian dari gabuh karena warnanya memang kuning, sekitar 800 ribu tahun yang lalu, memang tua," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id