Kupang: Kekeringan melanda Desa Darat Gunung, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur. Warga yang mengalami krisis air bersih harus menempuh perjalanan 3 kilometer ke sumber mata air demi mendapatkan air bersih.
Warga mengambil air bersih setiap pagi dan sore. Sebagian, warga terpaksa rela merogoh kocek untuk membayar biaya transportasi ke sumber mata air karena jaraknya cukup jauh.
“Kalau bukan musim kemarau airnya kotor, kalau kami butuh air harus pake motor jaraknya sekitar 3 kiloan air yang di sini untuk minum,” kata Warga, Aloysius Kawe, dilansir dari Metro TV, Kamis, 14 September 2023.
Tidak hanya itu, warga harus ikut mengantre selama sekitar satu jam untuk mendapatkan air bersih. Kekeringan di desa tersebut sudah berlangsung lama.
Namun, perhatian dari pemerintah setempat belum ada hingga saat ini. Warga berharap pemerintah dapat memberikan bantuan dalam mendistribusikan air bersih ke wilayahnya termasuk juga memperbaiki jaringan PDAM yang telah rusak. (Kanaya Hairunissa)
Kupang: Kekeringan melanda Desa Darat Gunung, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur. Warga yang mengalami
krisis air bersih harus menempuh perjalanan 3 kilometer ke sumber mata air demi mendapatkan air bersih.
Warga mengambil air bersih setiap pagi dan sore. Sebagian, warga terpaksa rela merogoh kocek untuk membayar biaya transportasi ke sumber mata air karena jaraknya cukup jauh.
“Kalau bukan musim kemarau airnya kotor, kalau kami butuh air harus pake motor jaraknya sekitar 3 kiloan air yang di sini untuk minum,” kata Warga, Aloysius Kawe, dilansir dari Metro TV, Kamis, 14 September 2023.
Tidak hanya itu, warga harus ikut mengantre selama sekitar satu jam untuk mendapatkan
air bersih. Kekeringan di desa tersebut sudah berlangsung lama.
Namun, perhatian dari pemerintah setempat belum ada hingga saat ini. Warga berharap pemerintah dapat memberikan bantuan dalam mendistribusikan air bersih ke wilayahnya termasuk juga memperbaiki jaringan PDAM yang telah rusak.
(Kanaya Hairunissa) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)