Palembang: Upaya Gubernur Sumatra Selatan, Herman Deru, membuat terminal terpadu atau multimoda dengan memanfaatkan Terminal Tipe A Karya Jaya Kertapati, Kota Palembang, segera teralisasi.
"Kita bukan ingin membuat terminal baru tapi memanfaatkan terminal yang sudah ada menjadi terpadu antara angkutan darat, sungai, dan kereta api," kata Herman, Kamis, 17 September 2020.
Menurutnya, keberadaan terminal terpadu akan menghidupkan lagi aktivitas terminal Karya Jaya yang belakangan memang sepi. Pemprov Sumsel bersama Pemkot Palembang akan mengajukan permohonan terkait itu ke Kementerian Perhubungan.
"Apalagi kereta juga sudah ada. Dengan adanya terminal terpadu, aktivitas kereta mahasiswa yang kurang aktif akan hidup kembali. Termasuk juga transportasi air dan angkutan darat seperti bus," ungkapnya.
Baca juga: Operasi Yustisi di Surabaya Jaring Ratusan Warga Tak Bermasker
Keinginan Herman untuk membuat terminal terpadu itu tercetus saat dirinya meninjau langsung kondisi terminal Karya Jaya, beberapa waktu lalu. Lokasinya yang berada di Jalan Lintas Palembang-Indralaya, strategis dibuat terintegrasi antara angkutan darat, sungai, maupun kereta api.
Meski saat ini tanggung jawab terminal masih di tangan Kementerian Perhubungan, Herman tidak mempersoalkan itu. Dengan terminal multimoda, pemanfaatan untuk kehidupan masyarakat akan lebih besar.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengaku tidak mempermasalahkan jika terminal Karya Jaya dijadikan terminal terpadu.
"Untuk peningkatan dan pembangunan infrastruktur tentu akan didukung asal manfaatnya yang akan dirasakan nantinya bisa terus menerus. Itu sesuai dengan instruksi Presiden Jokowi yang tidak ingin setelah pembangunan infrastruktur itu menjadi terbengkalai," imbuh Menhub.
Palembang: Upaya Gubernur Sumatra Selatan, Herman Deru, membuat terminal terpadu atau multimoda dengan memanfaatkan Terminal Tipe A Karya Jaya Kertapati, Kota Palembang, segera teralisasi.
"Kita bukan ingin membuat terminal baru tapi memanfaatkan terminal yang sudah ada menjadi terpadu antara angkutan darat, sungai, dan kereta api," kata Herman, Kamis, 17 September 2020.
Menurutnya, keberadaan terminal terpadu akan menghidupkan lagi aktivitas terminal Karya Jaya yang belakangan memang sepi. Pemprov Sumsel bersama Pemkot Palembang akan mengajukan permohonan terkait itu ke Kementerian Perhubungan.
"Apalagi kereta juga sudah ada. Dengan adanya terminal terpadu, aktivitas kereta mahasiswa yang kurang aktif akan hidup kembali. Termasuk juga transportasi air dan angkutan darat seperti bus," ungkapnya.
Baca juga:
Operasi Yustisi di Surabaya Jaring Ratusan Warga Tak Bermasker
Keinginan Herman untuk membuat terminal terpadu itu tercetus saat dirinya meninjau langsung kondisi terminal Karya Jaya, beberapa waktu lalu. Lokasinya yang berada di Jalan Lintas Palembang-Indralaya, strategis dibuat terintegrasi antara angkutan darat, sungai, maupun kereta api.