Makassar: Kapolresta Makassar Kombes Budhi Haryanto menyebutkan sebanyak sembilan pengunjuk rasa yang ditangkap saat demo mahasiswa dinyatakan positif narkoba. Mereka ditangkap saat demo ricuh kemarin, Senin, 11 April 2022.
"Ada 64 orang yang diamankan saat terjadinya aksi kemarin. Hasil pemeriksaannya ada sembilan orang positif Sabu," ujar Budhi di Makassar, Selasa, 12 April 2022.
Sembilan orang tersebut, dinyatakan positif usai dilakukan pemeriksaan urine. Hasilnya positif zat amphetamine, sehingga akan diproses lebih lanjut untuk pengembangan. Selain itu, ada tiga orang pengunjuk rasa ditangkap karena membawa senjata tajam.
"Mereka yang positif sabu serta yang membawa senjata tajam, akan dilanjutkan (proses hukum) dan kita kembangkan," katanya.
Jumlah pengunjuk rasa yang ditangkap tersebar di beberapa titik bentrokan seperti di bawah jembatan layang, sekitar wilayah kampus Universitas Muslim Indonesia (UMI) Jalan Urip Sumoharjo, kampus Universitas Negeri Makassar, Jalan Andi Pangeran Pettarani dan kampus Unismuh Jalan Sultan Alauddin.
Baca: 53 Orang yang Ditangkap Saat Demo Ricuh di Makassar Dipulangkan
Sebelumnya, Kapolda Sulsel Irjen Pol Nana Sudjana menyebutkan, jumlah massa yang turun dalam aksi itu diperkirakan 2.000-an orang. Diduga ada kelompok penyusup ikut serta dalam aksi sehingga menyebabkan kericuhan hingga terjadi bentrokan.
Kericuhan itu dipicu oknum kelompok tertentu sengaja melempar batu ke arah pagar serta ke dalam kantor DPRD Sulsel untuk memprovokasi massa. Polisi telah memperingatkan melalui pengeras suara dengan cara persuasif, namun tidak digubris dan berusaha mendobrak pagar kantor dewan setempat.
"Mereka ini sudah kita peringatkan (mahasiswa) untuk menghentikan pelemparan, karena akan merusak apalagi kantor pemerintah dan juga dewan, tapi tidak digubris," ucapnya.
"Mau tidak mau kita lakukan pendorongan, tetapi kita sampaikan persuasif, namun mereka tidak mendengarkan. Terpaksa kita gunakan gas air mata," ujarnya menambahkan.
Makassar: Kapolresta Makassar Kombes Budhi Haryanto menyebutkan sebanyak sembilan
pengunjuk rasa yang ditangkap saat demo mahasiswa dinyatakan positif narkoba. Mereka ditangkap saat demo ricuh kemarin, Senin, 11 April 2022.
"Ada 64 orang yang diamankan saat terjadinya aksi kemarin. Hasil pemeriksaannya ada sembilan orang positif Sabu," ujar Budhi di Makassar, Selasa, 12 April 2022.
Sembilan orang tersebut, dinyatakan positif usai dilakukan pemeriksaan urine. Hasilnya positif zat amphetamine, sehingga akan diproses lebih lanjut untuk pengembangan. Selain itu, ada tiga orang pengunjuk rasa ditangkap karena membawa senjata tajam.
"Mereka yang positif sabu serta yang membawa senjata tajam, akan dilanjutkan (proses hukum) dan kita kembangkan," katanya.
Jumlah pengunjuk rasa yang ditangkap tersebar di beberapa titik bentrokan seperti di bawah jembatan layang, sekitar wilayah kampus Universitas Muslim Indonesia (UMI) Jalan Urip Sumoharjo, kampus Universitas Negeri Makassar, Jalan Andi Pangeran Pettarani dan kampus Unismuh Jalan Sultan Alauddin.
Baca: 53 Orang yang Ditangkap Saat Demo Ricuh di Makassar Dipulangkan
Sebelumnya, Kapolda Sulsel Irjen Pol Nana Sudjana menyebutkan, jumlah massa yang turun dalam aksi itu diperkirakan 2.000-an orang. Diduga ada kelompok penyusup ikut serta dalam aksi sehingga menyebabkan kericuhan hingga terjadi bentrokan.
Kericuhan itu dipicu oknum kelompok tertentu sengaja melempar batu ke arah pagar serta ke dalam kantor DPRD Sulsel untuk memprovokasi massa. Polisi telah memperingatkan melalui pengeras suara dengan cara persuasif, namun tidak digubris dan berusaha mendobrak pagar kantor dewan setempat.
"Mereka ini sudah kita peringatkan (mahasiswa) untuk menghentikan pelemparan, karena akan merusak apalagi kantor pemerintah dan juga dewan, tapi tidak digubris," ucapnya.
"Mau tidak mau kita lakukan pendorongan, tetapi kita sampaikan persuasif, namun mereka tidak mendengarkan. Terpaksa kita gunakan gas air mata," ujarnya menambahkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)