Surabaya: Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menegaskan tak akan menggelar konvensi penjaringan calon presiden (capres) untuk kepentingan Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024.
"Konvensi saya anggap selesai dan (Partai) NasDem tak akan menyelenggarakannya. Ini agar tidak terjadi kesimpangsiuran," kata Surya di sela-sela Rapat Koordinasi Pemenangan Pemilu 2024 di Surabaya, Senin, 28 Februari 2022.
Menurut dia, salah satu alasan Partai NasDem tidak menyelenggarakan konvensi itu ialah terkait syarat formal untuk diterima Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai calon presiden, yakni minimal memiliki 20 persen suara.
Partai NasDem hanya mempunyai 9,6 persen pada Pemilu 2019, sehingga harus berkoalisi dengan partai politik lain untuk dapat mengusung pasangan calon presiden dan wakil presiden, katanya.
"Kami sangat perlu koalisi. Tapi sayang seribu sayang, banyak partner yang masih sibuk ingin jadi presiden. Jadi, untuk apalagi diteruskan konvensi?" ucap dia.
Baca: Surya Paloh: Tidak Ada Urgensi Menunda Pemilu 2024
Sebagai ganti konvensi capres, Partai NasDem menyelenggarakan Rembuk Nasional melalui Rapat Kerja Nasional (Rakernas) pada 15-17 Juni 2022, dengan membahas berbagai topik penting, salah satunya terkait pencalonan presiden 2024.
Surabaya: Ketua Umum Partai NasDem
Surya Paloh menegaskan tak akan menggelar konvensi penjaringan calon presiden (capres) untuk kepentingan Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024.
"Konvensi saya anggap selesai dan (Partai) NasDem tak akan menyelenggarakannya. Ini agar tidak terjadi kesimpangsiuran," kata Surya di sela-sela Rapat Koordinasi Pemenangan Pemilu 2024 di Surabaya, Senin, 28 Februari 2022.
Menurut dia, salah satu alasan Partai NasDem tidak menyelenggarakan konvensi itu ialah terkait syarat formal untuk diterima Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai calon presiden, yakni minimal memiliki 20 persen suara.
Partai NasDem hanya mempunyai 9,6 persen pada Pemilu 2019, sehingga harus berkoalisi dengan partai politik lain untuk dapat mengusung pasangan calon presiden dan wakil presiden, katanya.
"Kami sangat perlu koalisi. Tapi sayang seribu sayang, banyak partner yang masih sibuk ingin jadi presiden. Jadi, untuk apalagi diteruskan konvensi?" ucap dia.
Baca: Surya Paloh: Tidak Ada Urgensi Menunda Pemilu 2024
Sebagai ganti konvensi capres, Partai NasDem menyelenggarakan Rembuk Nasional melalui Rapat Kerja Nasional (Rakernas) pada 15-17 Juni 2022, dengan membahas berbagai topik penting, salah satunya terkait pencalonan presiden 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)