Medan: Abu vulkanik dari erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo tidak mengganggu operasional penerbangan Bandara Internasional Kualanamu Deli Serdang, Sumatra Utara.
Plt Manajer Branch Communication & Legal PT Angkasa Pura II Bandara Kualanamu, Paulina Simbolon, mengatakan saat ini penerbangan di Bandara Kualanamu masih normal dan lancar karena pergerakan abu vulkanik erupsi Sinabung ke arah barat.
"Jarak pandang masih baik, di atas 10 kilometer," kata Paulina saat dikonfirmasi, Selasa, 2 Maret 2021.
Baca: Bupati Banyuwangi Percepan Penyaluran Dana Desa
Gunung Sinabung pagi tadi sekitar pukul 07.15 WIB mengalami erupsi lanjutan dengan ditandai keluarnya awan panas guguran dari puncaknya dengan jarak luncur 4.500 meter ke arah tenggara-timur.
"Dengan tinggi kolom mencapai 5.000 meter," kata Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo Natanail Perangin-angin saat dihubungi.
Ia menjelaskan pada pukul 07.11 WIB terjadi awan panas guguran akibat kubah lava yang membeku di puncak Gunung Sinabung dengan jarak luncuran 3.000 meter ke arah tenggara-timur.
"Selain itu, sekitar pukul 07.07 WIB terjadi awan panas guguran akibat kubah lava yang membeku di puncak Gunung Sinabung dengan jarak luncuran 2.000 meter ke arah tenggara-timur," ujar Natanail.
Medan: Abu vulkanik dari erupsi
Gunung Sinabung di Kabupaten Karo tidak mengganggu operasional penerbangan Bandara Internasional Kualanamu Deli Serdang, Sumatra Utara.
Plt Manajer Branch Communication & Legal PT Angkasa Pura II Bandara Kualanamu, Paulina Simbolon, mengatakan saat ini penerbangan di Bandara Kualanamu masih normal dan lancar karena pergerakan abu vulkanik erupsi Sinabung ke arah barat.
"Jarak pandang masih baik, di atas 10 kilometer," kata Paulina saat dikonfirmasi, Selasa, 2 Maret 2021.
Baca:
Bupati Banyuwangi Percepan Penyaluran Dana Desa
Gunung Sinabung pagi tadi sekitar pukul 07.15 WIB mengalami erupsi lanjutan dengan ditandai keluarnya awan panas guguran dari puncaknya dengan jarak luncur 4.500 meter ke arah tenggara-timur.
"Dengan tinggi kolom mencapai 5.000 meter," kata Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo Natanail Perangin-angin saat dihubungi.
Ia menjelaskan pada pukul 07.11 WIB terjadi awan panas guguran akibat kubah lava yang membeku di puncak Gunung Sinabung dengan jarak luncuran 3.000 meter ke arah tenggara-timur.
"Selain itu, sekitar pukul 07.07 WIB terjadi awan panas guguran akibat kubah lava yang membeku di puncak Gunung Sinabung dengan jarak luncuran 2.000 meter ke arah tenggara-timur," ujar Natanail.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)