Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil atau Kang Emil. Medcom.id/ Roni Kurniawan
Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil atau Kang Emil. Medcom.id/ Roni Kurniawan

Ridwan Kamil Hapus Gugus Tugas Jabar

Roni Kurniawan • 05 Oktober 2020 21:54
Bandung: Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (Emil), menghapus Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar. Gugus Tugas Jabar digantikan oleh Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jawa Barat (Komite Kebijakan).
 
Pengukuhan ini sesuai Keputusan Gubernur (Kepgub) Jabar Nomor: 475.5/Kep.581-Hukham/2020 tentang Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jabar yang ditetapkan pada 1 Oktober 2020. Dengan adanya Komite Kebijakan tersebut, Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar menjadi tidak berlaku.
 
"Kami sudah melantik Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jabar menggantikan Gugus Tugas (Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar), jadi tidak ada lagi istilah Gugus Tugas," kata Emil usai pengukuhan di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin, 5 Oktober 2020.

Baca: Polda Sumut Siagakan 7.000 Personel Jelang Aksi Buruh
 
Emil menuturkan Komite Kebijakan merupakan struktur organisasi baru yang disesuaikan dengan pemerintah pusat untuk penanganan covid-19 dan pemulihan ekonomi. Emil pun akan bergerak cepat untuk mensinergikan organisasi tersebut dengan pemerintah pusat agar bisa berjalan dengan baik.
 
Adapun Komite Kebijakan diketuai oleh Gubernur Jabar. Wakilnya yakni Panglima Kodam/III Siliwangi, Panglima Kodam Jaya, Kapolda Jawa Barat, Kapolda Metro Jaya, Ketua DPRD, Kajati Jabar, Wakil Gubernur Jabar, serta para Wakil Ketua DPRD Jabar.
 
Sementara itu dewan pakar terdiri dari akademisi di bidang epidemiologi hingga ekonomi serta ahli lainnya. Sementara Ketua Pelaksana Komite Kebijakan dijabat Sekretaris Daerah Provinsi Jabar Setiawan Wangsaatmaja.
 
Dengan adanya pengukuhan komite, Emil pun menginstruksikan Ketua Pelaksana Komite Kebijakan untuk memperkuat koordinasi dengan pihak-pihak terkait serta melakukan laporan rutin kepada pimpinan untuk mempermudah arahan.
 
"Juga jaga kekompakan. Kemenangan (melawan pandemi) kuncinya adalah kebersamaan, kejayaan kuncinya adalah kesatuan. Saya titip lupakan ambisi ego sektoral dan ego pribadi. Semua bersatu di sini (komite) agar Jawa Barat terbaik dan tercepat dalam pengendalian covid-19," ungkap Emil.
 
Merujuk Komite Penanganan Pemulihan Ekonomi Nasional dan Penanganan Covid-19 oleh pemerintah pusat, Komite Kebijakan di Jabar membawahi Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Daerah Provinsi Jabar dengan Ketua Harian, Daud Achmad, dan Satgas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Daerah Provinsi Jabar dengan Ketua Harian, Ipong Witono.
 
Emil menuturkan demi mewujudkan Jabar sebagai provinsi terbaik dan tercepat dalam pengendalian covid-19, Jabar merumuskan 36 indikator atau kategori yang saling berkaitan dalam penanganan pandemi secara global.
 
"Satu indikator berhasil tapi indikator lainnya gagal, maka perang melawan covid-19 tidak akan (berjalan) baik," ucap Kang Emil. Maka saya titip kepada Ketua Pelaksana (Komite Kebijakan) untuk menyosialisasikan 36 indikator sehingga Jabar satu irama dengan dasar keilmiahan. Oleh karena itu keilmiahan 36 indikator ini juga mohon segera dikuasai ilmunya oleh semua tim (di Satgas Penanganan covid-19)," ujarnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan