Jombang: Motif pembunuhan Alfian Rizki Pratama, 12, warga Desa Sambong Dukuh, Kecamatan Kota Jombang, Jawa Timur diungkap. Bocah itu tewas dibunuh temannya, AR, 16, karena akun gim daring.
"Pembunuhan korban berawal pelaku memesan untuk dibuatkan akun game online. Korban kemudian meminta uang Rp200 untuk pembuatan akun tersebut," kata Kapolsek Plandaan AKP Akhwan, melansir Clicks.id, Sabtu, 24 Oktober 2020.
Namun setelah pelaku memberikan uang, korban tidak juga membutakan akun gim daring yang dipesan. Pelaku AR jengkel, kemudian merencanakan pembunuhan.
AR kemudian mengajak korban ke objek wisata alam Kedung Cinet bersama seorang teman, pada Rabu 21 Oktober 2020.Di tempat itulah Alfian Rizki Pratama dibunuh.
Baca: Pembunuhan Bocah SD di Jombang Berlatar Belakang Utang Rp200 Ribu
"Pelaku menendang korban hingga jatuh ke Kedung Cinet dan tenggelam. Namun, kepada orang-orang, pelaku mengarang cerita, korban tewas terpeleset," ujarnya.
Akhwan mengatakan, fakta kasus ini terbongkar setelah polisi menemukan banyak kejanggalan mengenai sebab kematian korban. Polisi lantas mendalami keterangan dua teman korban dan mengungkap fakta sebenarnya.
Untuk mendapatkan bukti autentik, polisi pun membongkar makam korban dan melakukan autopsi. Sementara tersangka pembunuhan, AR ditangkap Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Jombang.
Jombang: Motif pembunuhan Alfian Rizki Pratama, 12, warga Desa Sambong Dukuh, Kecamatan Kota Jombang, Jawa Timur diungkap. Bocah itu tewas
dibunuh temannya, AR, 16, karena akun gim daring.
"Pembunuhan korban berawal pelaku memesan untuk dibuatkan akun
game online. Korban kemudian meminta uang Rp200 untuk pembuatan akun tersebut," kata Kapolsek Plandaan AKP Akhwan, melansir Clicks.id, Sabtu, 24 Oktober 2020.
Namun setelah pelaku memberikan uang, korban tidak juga membutakan akun gim daring yang dipesan. Pelaku AR jengkel, kemudian merencanakan pembunuhan.
AR kemudian mengajak korban ke objek wisata alam Kedung Cinet bersama seorang teman, pada Rabu 21 Oktober 2020.Di tempat itulah Alfian Rizki Pratama dibunuh.
Baca: Pembunuhan Bocah SD di Jombang Berlatar Belakang Utang Rp200 Ribu
"Pelaku menendang korban hingga jatuh ke Kedung Cinet dan tenggelam. Namun, kepada orang-orang, pelaku mengarang cerita, korban tewas terpeleset," ujarnya.
Akhwan mengatakan, fakta kasus ini terbongkar setelah polisi menemukan banyak kejanggalan mengenai sebab kematian korban. Polisi lantas mendalami keterangan dua teman korban dan mengungkap fakta sebenarnya.
Untuk mendapatkan bukti autentik, polisi pun membongkar makam korban dan melakukan autopsi. Sementara tersangka pembunuhan, AR ditangkap Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Jombang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)