ilustrasi Medcom.id
ilustrasi Medcom.id

Perempuan Garda Nusantara Inisiasi Peduli Pendidikan

Medcom • 17 Maret 2021 22:53
Bandung: Komunitas Perempuan Garda Nusantara (PGN) menginisiasi aksi PGN Peduli Pendidikan. Aksi ini melahirkan satu program terobosan yang diharapkan bisa membantu memperkecil masalah pengajaran akibat pandemi covid-19 berkepanjangan.
 
Ketua Perempuan Garda Nusantara, Connie Rahakundini Bakrie, mengatakan bahwa program ini berbentuk media smart learning berbasis online dan offline berupa tablet.
 
"Di dalamnya terdapat aplikasi penunjang pembelajaran yang interaktif antara guru dan murid. Aplikasi ini terintegrasi dengan semua fitur-fitur pendidikan lainnya. Value lain yang ditawarkan dalam sistem e-learning ini adalah pendidikan karakter yang bisa men-stimulan rasa cinta tanah air," kata Connie dalam keterangan tertulis, Rabu, 17 Maret 2021.

Baca: Kaltim Terima 133.800 Dosis Vaksin Covid-19
 
Rasa cinta tanah air diyakini PGN akan membentengi siswa-siswi didik dari ideologi yang tidak sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945. Beberapa metode pendidikan karakter terpilih dapat diintegrasikan ke dalam sistem ini.
 
Dia menjelaskan implementasi ini diinisiasi lewat acara Serah Terima Paket Percepatan Pendidikan berupa media tablet dan aplikasi smart learning dari PGN kepada guru dan siswa. Acara tersebut dihadiri istri Wakil Gubernur Jawa Barat, Lina Marlina Ruzhan, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung, Juhana, dan pejabat setempat lainnya di Lembur Kaulinan Lebak Siuh, Desa Ciburial Dago.
 
Connie menegaskan program ini akan terus menerus diperbaharui dan disesuaikan dengan kebutuhan siswa. "Harapannya agar sistem ini bisa direalisasikan di seluruh Indonesia. Berawal dari Jawa Barat sebagai provinsi dengan populasi siswa SD, SMP, dan SMA/SMK terbanyak di Indonesia dan sebagai cerminan Indonesia secara keseluruhan," jelasnya.
 
Connie menambahkan program ini juga didukung pula oleh political will dan political action dari para pejabat publiknya yang sama-sama mempunyai visi besar tentang pendidikan anak bangsa.
 
Dia meyakini jika Jawa Barat bisa menjadi pelopor dan motor gerakan percepatan pendidikan baru yang lebih agile dan adaptif dengan ketidakpastian situasi global. Gerakan ini bisa diduplikasi di provinsi dan kabupaten lain di Indonesia.
 
Connie juga menghimbau BUMD dan perusahaan-perusahaan swasta lainnya di Jawa Barat agar bisa menyalurkan Corporate Social Responsibility (CSR)-nya atau menyisihkan sebagian kecil profitnya untuk membantu sektor pendidikan terdampak pandemik ini.
 
"Khususnya pada pengembangan, penyebaran, dan pemerataan penggunaan media smart learning. Terlebih bila gerakan percepatan pendidikan baru di Jawa Barat tadi mulai terealisasi," ujarnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan